Media Center Rohul - Rapat koordinasi pelaksanaan Vaksinasi tahap II di wilayah Kab.Rokan Hulu tahun 2021, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Rokan Hulu, Kamis (18/2/2021) di Aula Rapat Lantai Tiga Kantor Bupati Rokan Hulu.

Hadir dalam Rakor ini, Asisten 1 Rohul Bisman B, Kadis Kominfo Drs.Yusmar,M.Si, Kadiskes Dr.Bambang, serta Para Camat Se Kab.Rokan Hulu.

Pada Rakor ini, Erphan Kabag Tapem sebelumnya menjelaskan terkait hasil rapat pada Senin 15 Februari lalu bersama Polres Rohul yang mana terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari hasil rapat terdapat 6 Kec yang menjadi lokus PPKM dan terdapat 10 Desa.

10 Desa yang menjadi Contoh adalah Desa Koto Tinggi, Desa Pematang Berangan, Kel.Ujung Batu, Pematang Tebih, Tanjung Medan, Suka Maju, Rambah Samo Barat, Teluk Aur, Desa Tandun, dan Tambusai Barat.

Pada 10 Desa ini Akan didirikan posko PPKM Yang mana di 10 desa ini akan diberlakukan pembatasan kegiatan dalam hal penerapan protokol kesehatan lebih ketat dari biasa nya.

Selanjutnya Kadiskes Dr.Bambang pada kesempatan itu menjelaskan bahwa terkait PPKM tidak sama dengan PSBB yang mana PPKM tidak melarang aktivitas namun bersifat lebih mengetatkan penerapan Prokes di tengah masyarakat.

Dirinya menambahkan terkait pelaksanaan Vaksinisasi rencana Awal Maret akan dilaksanakan tahap kedua kepada TNI Polri, ASN dan tokoh masyarakat, Kepala Desa dan perangkat serta pedagang pasar.

Sedangkan untuk Informasi, Kadis Kominfo Drs.Yusmar, M.Si Mengatakan bahwa Kominfo siap dalam mengedepankan Informasi resmi yang akurat dan terpercaya melalui Web Media Center Rohul dan Informasi melalui Radio Swara Lima Luhak sehingga mudah di pahami masyarakat.

Ditempat yang sama, saat diwawancarai Sekda menyampaikan kepada Media Center Rohul bahwa pelaksanaan Vaksinasi tahap pertama telah dilakukan pada Pejabat publik dan tenaga kesehatan yang mana dari 2000 lebih tenaga kesehatan sudah mencapai pelaksanaan Vaksinasinya sekitar 70% lebih, dan saat ini akan memasuki pelaksanaan Vaksinasi tahap kedua dengan sasaran ASN terdiri dari PNS dan Honorer, TNI serta Polri.

Haris menambahkan bahwa disamping itu semua, pada tahap kedua ini juga akan dilakukan Vaksinasi kepada pedagang pasar yang mana juga banyak berinteraksi kepada masyarakat ramai, dengan jumlah sasaran diluar dari Kades dan perangkat desa telah terdaftar sebanyak 15.499 orang pada tahap dua ini sampai saat ini masih dilakukan pendataan nya.

Sekda Abdul Haris berharap pelaksanaan Vaksinasi tahap dua ini bisa berjalan lancar seperti yang diharapkan pada awal Maret ini sesuai informasi dari Provinsi Riau.

"Sejauh ini belum adanya penolakan dari masyarakat ataupun pedagang pasar yang akan di vaksin, mungkin dengan alasan bahwa mereka telah melihat langsung pada pelaksanaan Vaksinasi tahap pertama dan termasuk saya sendiri berjalan dengan baik dan tidak ada hal yang dikhawatirkan, sehingga timbul kepercayaan masyarakat termasuk sasaran pada tahap dua ini kepercayaan nya sangat luar biasa, bahkan sudah muncul tantangan bahwa lebih cepat lebih bagus untuk pelaksanaan vaksin" ungkap Sekda.

"Hal ini merupakan suatu kemajuan dan pikiran positif di masyarakat untuk menerima vaksin guna mencegah penyebaran covid-19" tambah nya. (JK/MC/ Kominfo).

---