MEDIA CENTER ROHUL-Dalam Kunjungan Kerja Dirjend Perkebunanan Kementrian Pertanian Republik Indonesia(RI) terkait Evaluasi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Rokan Hulu(Rohul) Kasdi Subagiyono, sambangi  kelompok swakelola sawit KUD Bangkit Usaha Makmur Desa Bencah Kusuma Kecamatan Kabun Rohul Kamis,(5/12/2019).

dalam kunjungannya Kasdi Subagiyono,menyampaikanterimkasih kepada Pemerintah Kabupaten Rohul  atas perhatian dan dukungannya terhadap pembangunan,khususnya di bidang perkebunan.sehingga kedepannya Kelompok KUD Bangkit usaha Makmur dapat di jadikan percontohan dan dilaksanakan di tempat lain. apalagi kelompok mengikutinya dengan usah tumpang sari, sehingga perkebunan terawat, pendapatan bertambah, pemeliharaan berjalan, hasil lain diperoleh. 

"Saya baru turun pertama kali ke Rokan Hulu setelah menjadi Dirjend Perkebunan selama lebih kurang 10 bulan. Usaha swakelola yang dilaksanakan Kelompok KUD Bangkit usaha Makmur ini merupakan pertama kali dan berhasil dengn baik, untuk itu kiranya perlu pembinaan dan pengawasan dengan baik dan dapat di jadikan percontohan untuk di laksanakan di tempat lain.  Apalagi kelompok mengikutinya dengan usah tumpang sari, sehingga perkebunana terawat pendapatan bertambah, pemeliharaan berjalan hasil lain diperoleh."ungkap Kasdi Subagiyono".

Dirjend juga mengatakan dalam rangka membantu kelompok inovatif di perkebunan,pemerintah pusat terus melaksanakan bantuan dan menyediakan 14 persyaratan yang seharusnya terpenuhi kelompok tani,oleh sebab itu petugas maupun pengurus kelompok tani  diharapkan bisa melengkapi administrasi kelompok tani yang ada,karena program perkebunan menjadi perhatian dari Menteri Pertanian yang harus dikembangkan.

sementara itu Bupati Rohul H.Sukiman juga mengungkapkan,rasa bangga dengan kekompakan dan keberhasilan kelompok anggota KUD Bangkit Usaha Makmur atas pelaksanaan Kastrasi Perdana Program Sawit Rakyat (PSR) dengan Pola Swakelola.

"Awalnya sempat ragu sehingga saya pantau dan awasi terus, namun Alhamdulillah sekarang sudah menunjukkan kemajuan"Ungkap Bupati Sukiman

ditempat yang sama Effendi Sianipar Ketua Komisi IV DPR RI juga mengatakan,apa yang dilaksanakan  KUD  Bangkit Usaha Makmur ini membuktikan Pola swakelola tidak selalu gagal, Buktinya swakelola yang ada di sini ( Bencah Kesuma ) dapat berhasil. Untuk itu terus di jaga dan dipelihara sehingga dapat di jadikan contoh di tempat lain.

Selanjutnya,Ketua Kelompok KUD Bangkit Usaha Makmur Desa Bencah Kesuma  Khairum, memaparkan awal dari terbentukanya  KUD Bangkit Usaha Makmur,bermula dari pola Perkebunan inti Rakyat Desa Bencah Kesuma Kecamatan Kabun,saat ini sesudah dilakukan replanting secara swakelola dengan luas 857 Ha, dengan modal dasar yang disediakan Pemerintah sebanyak Rp. 25 Juta per hektarnya dengan pola swakelola ,merupakan pola mensinergikan antara kelompok tani sekaligus anggota Koperasi dengan berbagai pihak atas binaan Disbun kabupaten Rohul dan Disbun Provinsi Riau.sehingga Swakelola sangat menguntungkan bagi petani karena dapat memberdayakan petani dalam mengelola kebun yang diawasi kelompok tani,sekaligus membina kemandirian termasuk perbaikan ekonomi dari usaha yang di laksanakan, sehingga perlu di lanjutkan dimasa yang akan datang.

Acara juga dihadiri Kadis Perkebunan Provinsi Riau Feri Dwi Putra,direktur tanaman tahunan Dirjend Perkebunan,Kadis peternakan dan perkebunan  Kabupaten Rokan Hulu Sri Hardono,Camat Kabun, Kepala Desa dan Kelompok Tani dan masyarakat setempat.(MC/Rohul).

 

---