MEDIA CENTER ROHUL - Bunda Paud Rokan Hulu (Rohul) menggelar acara Gebyar Paud yang bertemakan "Sungkeman Kepada Orang tua, Guru, dan Orang tua lainnya Adalah Pembentukan Karakter Sejak Dini Untuk Menuju Rokanhulu yang Berkualitas"

Acara yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati itu, memecahkan  rekor budaya Sungkeman massal terbanyak di Indonesia, yakni 5.359 murid PAUD se- Rohul hadir di acara tersebut, dan mendapatkan rekor Muri dari Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI),  Rabu (23 /10/2019).

Pada pelaksanaannya, sungkeman massal dilakukan simbolis diwakili enam anak kepada Bupati Rohul H.Sukiman, Bunda Paud Rohul Hj.Peni Herawati Sukiman, Sekda Rohul Abdul Haris, Ketua Dharmawanita Rohul Neti Herawati, Kepala Kantor Kementerian Agama Rohul Syahrudin, dan Kepala Disdikpora Rohul Ibnu Ulya. Selebihnya, ribuan anak PAUD se-Rohul lainnya juga melakukan sungkeman kepada orang tua dan gurunya masing-masing di tenda yang disediakan panitia.

Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Triyono, memberikan Piagam Rekor Muri ini dengan alasan budaya sungkeman mampu menghapus degradasi moral atau krisis etika di kalangan anak-anak Indonesia saat ini.

“Sungkeman sebelumnya sudah pernah dilakukan di Lapas Anak Tangerang Selatan dengan peserta sekira 3.000 anak, namun pesertanya tidak sebanyak sungkeman di Rohul dengan peserta mencapai 5.359 anak PAUD.” Ujar Triono.

“Diharapkan setelah besar nanti akan membekas dan mereka selalu hormat kepada orang tua, guru, atau orang yang lebih tua. Oleh karenanya MURI memberikan apresiasi sebagai rekor dunia,” tambah Triyono.‎

Bupati Rohul, H.Sukiman mengatakan, budaya sungkeman merupakan salah satu budaya Indonesia yang masih lestari, dan biasanya dilakukan saat-saat hari tertentu seperti hari hari keagamaan.Tujuan dilakukan sungkeman massal ini supaya generasi muda di Kabupaten Rohul ‎selalu menghormati orang yang lebih tua.

“Berharap generasi muda kita, anak-anak kita memahami tentang budaya‎-budaya kita sendiri, kalaupun ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat tapi janganlah budaya kita dihilangkan, dan tidak terpengaruh budaya asing,” harap Bupati.

Gebyar PAUD Rohul juga  dihadiri Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini Pendidikan Masyarakat Kemendikbud Drs Maryana‎ M.Pd, Forkompinda, Sekda Rohul H Abdul Haris S.Sos, M.Si, Manager MURI‎ Triyono, Praktisi PAUD Nasional Drs Sinong Widodo, Kreator Lagu Nasional Rosyid, Kepala PAUD dan Diknas Riau Akhyar S.Pd, M.Pd dan rombongan. Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Badan/ Dinas, para Camat dan Bunda PAUD Kecamatan, serta para Kades/ Lurah bersama Bunda PAUD Desa.

Diakhir acara, Bupati Rohul memberikan penghargaan kepada ‎Praktisi PAUD Nasional Sinong Widodo yang telah membuat lagu Mars PAUD Rohul yang saat ini lagu tersebut menjadi terkenal khusus nya kalangan anak anak bahkan orang tua.(MCRohul/JK)

 

 

---