Media Center Rohul – Ketua DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Supiran S.Pdi resmi mengukuhkan pengurus PAC FKDT Kecamatan Rambah Hilir, yang disaksikan Pjs Bupati Rokan Hulu Drs H. Masrul Kasmy M.Si, di Aula Kantor Camat Rambah Hilir, Minggu (8/11/2020) sekira Pukul 14.00 Wib.

Acara pengukuhan sekaligus Silaturrahmi dengan Guru MDTA se Kecamatan Rambah Hilir, itu mengusung Tema "Dengan Silaturrahmi kita tingkatkan Integritas dan Solidaritas serta kebersamaan dalam rangka mengembangkan FKDT menjadi sarana berkualitas bagi MDTA".

Tampak juga dihadiri Camat Rambah Hilir Adi Irawan SSTP M.IP, Camat Rambah Arie Gunadi SSTP, Pengurus DPC FKDT Rohul, Pengurus FKDT Kecamatan Rambah, Tokoh Agama, Para Guru dan masyarakat.

Pjs Bupati Rokan Hulu Drs H. Masrul Kasmy M.Si berharap Pengurus FKDT Kecamatan Rambah Hilir sebagai agen dari Pemerintah dalam hal memberikan informasi-informasi dan sebagai Pendidik anak generasi yang beraqidah dan berakhlah baik.

“Jadi peran guru-guru MDTA ini tentu banyak hal-hal yang baik bisa dilakukan sebagai pendidik bagi anak-anak kita, kemudian juga menjadi pendorong motivasi bagi munculnya generasi ke generasi Qurani gernerasi yang kuat aqidah dan akhlak nya, sehat badannya,” ujarnya

“Kemudian nanti itu menjadi anak-anak yang berprestasi ke depan. Saya ingin nanti ada muncul Andika (Juara 1 Dai Nasional) lainnya, bahkan kalau perlu mereka memperluas kegiatannya sampai ke hal-hal yang positif yang mengembangkan pertanian, perkebunan, karena sesungguhnya kalau motivasi mereka itu bagus Nanti insya Allah banyak kreativitas bisa terbentuk,” harapnya

Terkait bantuan biaya Pendidikan MDTA, Masrul Kasmy menyambut positif kebijakan Pemkab memberikan bantuan honor pendidikan untuk guru MDTA yang dialokasikan melalui ADD. Ia juga berharap kedepannya bantuan MDTA bisa dianggarkan dalam APBD.

“Nanti  saya coba bantuan Provinsi minta tolong pak Gubernur dan APBD Kabupaten, organisasi inikan yang penting sekretariatnya. Karena tadi yang saya katakan tadi bahwa sebenarnya ini yang pendidikan awaliyah dan Diniyah takmiliyah ini kan proses awal, dengan pendidikan ini lah nanti baru bisa mereka melanjutkan studi di atasnya,” ujarnya

“Jadi perlu sebuah konsep yang kuat terutama perhatian terhadap guru-guru Diniyah dan Takmiliyah ini. Mereka juga harus mendapat semacam reward yang wajar lah. Saya pikir justru honornya jangan dibawah UMR, minimal ada tanggung jawab bersama dari Pemkab dan Pemdes harus ada bantuan,” kata Masrul Kasmy.

Diakui Masrul, dalam menjalankan sebuah organisasi ini memang sullit dalam pendanaan, meski demikian, ia berharap setiap pengurus memanfaatkan segala potensi yang ada.

“Misalnya posisi saya juga sebagai Badan Wakaf Riau, melalui kegiatan saya bersama pak Gubernur dengan mendatangkan artis religi Nisa Sabyan, berhasil mengumpulkan uang wakaf Rp 6.5 Milyar, menyumbang 1.5 M dari Duri dapat ganti rugi tanah 10 M dari Chevron dan dari Siak wakafkan ruko 2 pintu. Apalagi disini banyak perusahaan, orang yang mau berinfak itu banyak, tapi mereka tidak tahu,” kata Masrul

Sementara itu, Ketua DPC FDKT Rohul Supiran SPdi meminta kepada Pengurus PAC FKDT Rambah Hilir yang dikukuhkan berharap kerja samanya mensukseskan Program kerja secara berjenjang, Artinya agar mendukung program-program di Kabupaten, Karena untuk pendidikan ini juga ada Porsadin (Pekan Olahraga Diniyah Takmiliyah sampai ke tingkat nasional.

“Jadi harapan saya program ini berkesinambungan dari atas sampai bawah bisa bekerja sama dan juga program-program dari FKDT di PAC atau bekerja sama dengan pihak kecamatan-kecamatan ini bisa mendorong dan menginformasikan program yang terbaik, terutama kami berjuang ini adalah untuk membesarkan nama organisasi dan juga untuk agama ini agar generasi-generasi Islam akan semakin berjaya,” harap Supiran

Ia berharap kepada Pemerintah memberikan solusi dengan aturan yang mengikat seperti Perda, selama ini pihaknya sudah berjuang dan sudah berkoordinasi dengan Bupati dan DPRD Rohul, karena  melalui Ranperda yang saat ini dalam pembahasan diharapkan bisa disahkan menjadi Perda.

“Karena harapan kami kedepannya Pemerintah juga mendukung program FDKT ini dan guru-guru kami ini bisa ada kesejahteraannya yaitu adalah honornya untuk guru kami, jika ada aturan yang mengikat maka guru-guru kami bisa ada kesejahteraan, sehingga untuk mengajar ada semangatnya,”

“Apalagi dalam beberapa tahun terakhir tidak ada lagi dana hibah, maka harapan kami dengan adanya Ranperda itu nantinya bisa menjadi Perda. Karena saat ini masih dalam tahap perjuangan melalui inisiatif daripada DPRD Kabupaten Rokan Hulu, sementara gaji para guru-guru ini adalah dari infaq atau dari masing-masing Wali Santri,” katanya

Dijelaskan Suparin, kisaran gaji guru saat ini ada yang satu bulannya Rp200.000 dan Rp250.000, karena yang diharapkan hanya dari infaq dan ada juga beberapa sekolah itu memang tidak ada honornya.

“Jadi sebagian itu memang ada yang ikhlas beramal, itu menjadi harapan kami telah turun ke lapangan memantau, maka itulah usaha Kami dari pengurus DPC FDKT Rohul melalui bantuan dari pemerintah itu bisa dananya terealisasi melalui aturan-aturan yang mengikat ini,” harap Suparin.(Hen/MC/Kominfo)

---