Ikuti Sosialisasi Ran Pasti, Ketua GOW Rohul : Melalui TPPS Rohul Kita Percepat Tekan Angka Stunting

MEDIA CENTER ROHUL - Ketua GOW Rokan Hulu Sri Yulita Indra Gunawan ikuti sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN Pasti) untuk daerah regional 1, yang digelar secara hybrid (daring dan luring) di Aula Vidcon Diskominfo Rokan hulu, Selasa (8/3/2022).

Turut Hadir mendampingi Ketua GOW, PLT Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana drg.Leni Sumbari, Kepala Bidang perencanaan pembangunan sosial budaya dan pemerintahan Bappeda, Febry Ferika, ST. Serta Kader PKK Rohul.

Dimana dalam arahannya, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden, Suprayoga Hadi Menegaskan bahwa untuk percepatan penurunan angka balita stunting dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 14 persen pada 2024, merupakan tantangan besar sehingga diperlukan penguatan komitmen dari kepala daerah dan jajarannya.

Menurutnya, target tersebut menjadi tantangan besar karena ada 10 persen angka stunting yang harus diturunkan dalam dua tahun ke depan.

"Sementara kalau melihat ke belakang, penurunan stunting 10 persen memerlukan waktu 13 tahun. Jadi harus ada upaya khusus dengan waktu yang terbatas itu, dan laju percepatannya harus dipacu lagi, supaya bisa mengejar target," lanjutnya.

Selain itu, yang terpenting untuk mengejar target tersebut adalah melalui pendekatan keluarga berisiko stunting.

Dirinya juga menyebutkan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021, daerah diwajibkan untuk membentuk tim percepatan penurunan stunting (TPPS) mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai tingkat desa/kelurahan yang juga berpedoman pada RAN Pasti.

RAN Pasti menjadi acuan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting bagi kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, serta pemangku kepentingan lainnya.

"Dalam RAN Pasti itu, sudah ada pedoman turunan dari Perpres Nomor 72 yang akan digunakan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Akan ada perbedaan penanganan stunting antara daerah yang satu dengan yang lain, karena harus disesuaikan dengan kondisi daerahnya," tutupnya.

Sementara itu, Ketua GOW Rokan Hulu Sri Yulita Indra Gunawan Mengatakan upaya yang akan dilakukan tentu juga mengacu pada apa yang telah disampaikan dalam sosialisasi ini dimana ada lima upaya yang akan dilakukan, pertama diawali dengan memberikan pemahaman dan pengarahan kepada para remaja putri yang sudah berproduktif dari usia 15 tahun hingga 20 tahun, kedua kepada para calon pengantin, ketiga kepada Ibu Hamil, ke Empat kepada Ibu menyusui dan yang kelima memberikan asupan kepada anak sejak usia 0 sampai 59 bulan atau hingga usia dua tahun.

Hal ini juga akan dilakukan secara kolaborasi seluruh aspek dimana bagi anak ramaja yang sudah nantinya mendapatkan asupan tersebut bisa juga memberikan pengarahan dan pemahaman kepada yang lainnya, sehingga dalam upaya penurunan angka stunting ini bisa benar-benar di kejar dan bisa di hilangkan dari Kabupaten Rokan Hulu yang Kedepannya nanti tidak ada lagi anak yang akan mengalami Stunting.

Selanjutnya, ditempat yang sama PLT Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) drg. Leni Sumbari memaparkan bahwa dalam upaya penurunan angka stunting ini telah dibentuk TPPS, untuk DPPKB sudah ada 927 tim pendamping keluarga, ditambah 200 tim yang ada di Desa.

"dimana di setiap tim ada PKK, Bidan dan juga kader KB nya. Disitu nanti semua akan berkolaborasi bagaimana cara agar bisa bersama sama untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Rokan Hulu ini" ujarnya.

PLT Kadis DPPKB inipun menyebutkan sesuai arahan dari Ketua TP PKK Rohul bahwa sebelumnya telah turun langsung ke Daerah daerah yang termasuk dalam lokus daerah Stunting, dimana di Kabupaten Rokan Hulu saat ini terdapat 31 Lokus dari sebelumnya hanya 10 lokus sesuai dari entri data EPGM dari Dinas Kesehatan berdasarkan dari urutan persen yang ada di atas 25 persen Stunting yang ada di Rokan Hulu, dan telah adanya SK dari Bupati bahwa Lokus Stunting saat ini telah ada bertambah sehinga totalnya sebanyak 31 lokus.

"Upaya besar yang akan kami lakukan adalah menurunkan angka stunting di Rokan Hulu yang saat ini berada di angka 25,28 harus bisa segera di turunkan ke angka 14 sesuai dengan target Nasional" tutup Leni Sumbari. (MCDiskominforohul/JK)


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments