MEDIA CENTER ROHUL – Akibat hujan deras disertai angin kencang, Minggu (4/7/2021) sekitar 17.30 Wib petang, mengakibatkan ratusan rumah warga di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) rusak parah. Bentuk perhatian dan adanya Pemerintah ditengah masyarakat.

Atas perintah Bupati Rohul H. Sukiman, Sekda Rohul Abdul Haris S.Sos M.Si meninjau rumah korban angin kencang di Dusun Keramat Apeh dan Dusun Pasir Putih Timur, Desa Pematang Berangan. Ia turun meninjau kondisi warga dan kerusakan yang ditimbulkan angin kencang.

Diakuinya, dari laporan diterimanya, angin kencang tersebut menyebabkan ratusan rumah dan tower di Jalan Diponegoro, pohon di jalur hijau seputaran jalan lingkar ikut roboh bahkan. Bahkan rumah milik Sukirno runtuh di bagian depan sehingga tidak bisa ditempati.

“Saya atas arahan Bapak Bupati H. Sukiman, sejak selepas Magrib langsung meninjau rumah masyarakat yang rusak terdampak angin kencang,” kata Sekda melalui pesan singkatnya Via What’sApp kepada Media Center Diskominfo Rohul, Senin (5/6/2021) pukul 9.30 Wib

Diakui Sekda, terdapat sekitar 50 unit lebih rumah warga yang rusak dari kategori ringan sampai berat, 1 rumah ibadah rusak atapnya, dan di jalan raya banyak pepohonan yang tumbang.

Sekda juga mengaku, pihaknya sudah meminta ke Kepala Desa RT dan RW mendata warga terdampak korban angin puting beliung untuk diusulkan dapatkan bantuan dari pemerintah melalui BPBD Rohul.

"Kita harapkan pihak terkait bisa melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak, berapa jumlah rumah rusak ringan, sedang dan berat, Sehingga bisa sebagai dasar pemerintah untuk mengeluarkan dan membantu masyarakat yang jadi korban bencana alam," kata Sekda.

Sementara itu, Kepala BPBD Rohul H. Zulkifli Said melalui Sekretaris BPBD Rohul Afrizal saat dikonfirmasi Media Center Diskominfo Rohul melalui Selulernya, Senin (5/7/2021) petang mengatakan, pihaknya masih menunggu data Kades,  Kelurahan Pasir Pangaraian, Kecamatan Rambah dan perangkat, untuk mendata jumlah rumah warga yang rusak diterjang angin kencang.

"Saat ini data yang masuk ke kita sekitar 45 rumah warga rusak, baik di Desa Pematang Berangan serta Kelurahan Pasir Pangaraian. Data seluruh warga yang rumahnya rusak belum sampai ke kita, jadi kita harapkan desa, kelurahan serta perangkatnya mendata dan sampaikan ke kita," ujarnya

Lanjutnya, Bencana hidrometeorologi akibat angin kencang, selain terbangkan atap rumah warga, menumbangkan pohon di tepi Jalan Tuanku Tambusai Pasir Pangaraian, juga tower warnet Citra di Jalan Diponergoro roboh.

Bukan hanya itu, sejumlah fasilitas di pondok Pesantren Khalid Bin Walid termasuk sejumlah warga sekitarnya, juga ikut jadi korban ke ganasan angin kencang. 

Afrizal memperkirakan, lebih dari 80 rumah warga yang rusak akibat angin kencang sehingga berharap kepala desa, lurah dan perangkatnya segera sampaikan data warga yang rumahnya rusak.  (HEN/MC/Kominfo)

---