Media Center Rohul - Setelah sebelumnya dibuka oleh Plh sekdaprov Riau, penilaian kinerja Pemerintah Kab/Kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting kembali dilanjutkan, Kabupaten Rokan Hulu melalui Sekda Rokan Hulu Muhammad Zaki, S.STP, M.Si akan menyampaikan presentasi kinerja aksi Konvergensi stunting tahun 2024 kepada Tim Panelis Provinsi Riau Melalui Zoom meeting dari Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu, Rabu (18/06/2025).

Hadir mengikuti Ketua TP PKK Rokan Hulu dr. Yeni Dwi Putri Anton, Kepala Dinas DPPKB dr. Bambang Triono, Kadis Sosial P3A April Liyadi, SE, M.Si, Kadis DPMPD Prasetyo, Perwakilan Dinas Terkait, Seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Rokan Hulu, Tokoh Agama dan Operator Web Monev Bina Bangda.

Dalam penilaian kinerja tersebut Sekda Rohul M. Zaki memaparkan bahwa Rokan Hulu telah melakukan berbagai upaya dan usaha serta inovasi dalam konvergensi stunting dan pencapaian Rokan Hulu dalam melaksanakan aksi penurunan angka stunting mulai dari aksi 1 hingga aksi 8.

"Rokan Hulu telah menetapkan lokus stunting di 12 desa di tahun 2024 sudah di lakukan 8 aksi Konvergensi dan intervensi 15 desa di tahun 2025 serta dalam aksi 1 Pemkab Rohul pada tahun 2024 dan 2025 sudah menganggarkan Pencegahan stunting Melalui APBD, Non APBD, CSR, dan APBdes" jelasnya.

Kemudian kepada Tim Panelis, Zaki juga menjelaskan berbagai kegiatan telah di lakukan mulai dari pemberian susu gratis, pemberian makanan tambahan bergizi olahan ikan, pemberian MPasi, intervensi terhadap remaja putri melalui screening anemia, catin melalui bimbingan perkawinan, dan beberapa kegiatan lainnya dari OPD maupun bekerjasama dengan BAZNAS dan Kemenag.

"Kita juga telah melakukan Audit Kasus Stunting, penguatan kapasitas lintas sektor dalam implementasi aksi konvergensi dan Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) percepatan penurunan stunting bersama Tanoto Foundation yang telah menghasilkan modul atau buku saku bagi Tokoh Kunci Lintas Agama" ungkapnya.

Selain itu, lanjut Zaki, regulasi juga telah di keluarkan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah melalui Perbup No 21 tahun 2024 tentang percepatan penurunan stunting.

Usai pemaparan dari Sekda Rokan Hulu, Ketua Tim Panelis mengapresiasi kinerja Pemkab Rohul dalam konvergensinya sudah meningkat tajam dan telah melibatkan perusahaan melalui CSR nya, kemudian Tim panelis juga memberikan beberapa masukan dan saran yang perlu ditingkatkan oleh Kab. Rokan Hulu dalam percepatan penurunan stunting seperti mengaktifkan Posyandu dan pemanfaatan program kampung keluarga berkualitas.

Menanggapi hal tersebut, Ketua TP PKK Rokan Hulu yang juga Ketua TP Posyandu dr. Yeni Dwi Putri berkomitmen untuk tahun 2025 akan meningkatkan peran posyandu dalam menurunkan angka stunting, seperti pelatihan Kader Posyandu di desa desa terutama mengenai 6 bidang standar pelayanan minimal (SPM) (AD/MC Kominfo Rohul).