MEDIA CENTER ROHUL- Bersempena dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Ke 51 tingkat Provinsi Riau dengan mengadakan lomba termasuk di Kabupaten Rokan Hulu yang berada di beberapa lokus se Rokan Hulu salah satunya di Kecamatan Rambah Samo Desa Karya Mulya pada kategori Pokja IV Gagah Bencana dengan tema "Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana".
Tampak hadir melakukan penilaian langsung kegiatan lomba HKG di Desa Karya Mulya dari Provinsi Riau Hj. Rumisis, SIP,M.Kes dan Drg. Hj, Sri Darmawati. Dimana kehadiran tim penilai ini didampingi Asisten II Bidang Ekonomi Setda Rohul H.Ibnu Ulya, Wakil Ketua III PKK Rohul H.Sumiartini yang juga merupakan Anggota DPRD Rohul, Kepala Dinas Kesehatan dr.Bambang dan Kalaksa Zuljuliandri Rosa, serta Ketua Pokja IV PKK Rokan Hulu Hj. Sri Sulastri,S.Tr,Keb.
Turut juga hadir Camat Rambah Samo H.Herokertus, Kepala Desa Karya Mulya Suwarno, Tim Penggerak PKK Kecamatan Rambah Samo dan Tim Penggerak PKK Desa Karya Mulya, serta turut diramaikan Masyarakat Desa Karya Mulya.
Jelang waktu penilaian yang dilakukan tim penilaian, Masyarakat di Desa Karya Mulya juga terlihat menampilkan berbagai tarian penampilan dari Ibu Ibu PKK hingga tarian yang ditampilkan dari Bapak Bapak Desa Karya Mulya dengan tarian Bapak Bapak Siaga.
Pada kesempatan tersebut, Selaku salah satu Pembina Penggerak PKK Rokan Hulu, Asisten II Setda Rohul Drs.H.Ibnu Ulya, M.Si dalam sambutannya menyampaikan perasaan bangganya karena dapat berada di tengah-tengah seluruh yang hadir dalam acara lomba gerakan keluarga sehat tanggap tangguh bencana yang merupakan salah satu langkah nyata untuk mempersiapkan masyarakat, khususnya Kabupaten Rokan Hulu yang tanggap dan tangguh untuk menghadapi ancaman bencana sekaligus mampu menjaga kesehatan keluarga.
Namun Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu ini semua tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, akan tetapi dibutuhkan kontribusi seluruh stakeholder, baik dari Pemerintah Kabupaten juga PKK dari tingkat Kecamatan, Kelurahan sampai Desa untuk bisa mensosialisasikan gerakan keluarga sehat ini kepada masyarakat sehingga bisa mengerti hidup sehat dan hal yang harus dipersiapkan disaat dalam menghadapi keadaan darurat atau bencana.
"Jika keluarga memiliki kesiapsiagaan dan pengetahuan yang cukup dalam menghadapi bencana, maka dengan demikian dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir." Ujarnya
Asisten II menambahkan bahwa Lomba gerakan keluarga sehat tanggap tangguh bencana ini merupakan komitmen PKK dalam melindungi dan menjaga kesejahteraan keluarga di tengah ancaman bencana.
"Melalui lomba ini, kita mengajak setiap keluarga untuk mempelajari, menguasai, dan menerapkan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan dalam situasi darurat. Oleh sebab itu, kami ingin mengapresiasi semua peserta lomba yang telah berpartisipasi dengan antusias, menunjukkan kepedulian dan kesungguhan dalam mempersiapkan keluarga untuk menghadapi bencana" tambah Asisten II.
Selain dari pada itu, dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat terus menjaga semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap keluarga dan lingkungan sekitar.
"Mari kita terus meningkatkan kualitas kehidupan kita melalui gerakan keluarga sehat tanggap tangguh bencana ini. Dengan harapan kegiatan ini akan menginspirasi kita semua untuk terus bergerak maju dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan keluarga." Imbaunya.
Pada hari ini, tim penilai akan melakukan evaluasi yang komprehensif terhadap semua peserta lomba gerakan keluarga sehat tanggap tangguh bencana dalam rangka hari kesatuan gerak pkk tingkat provinsi riau tahun 2023.
"penilaian yang kita laksanakan ini akan memberikan gambaran bagi kita tentang sejauh mana kesiapan dan pengetahuan peserta dalam menghadapi bencana. Semoga penilaian ini dapat dilaksanakan dengan objektif dan memberikan hasil yang terbaik." Tutup nya dengan Penuh Harapan.
Selanjutnya, Wakil Ketua III PKK Rohul Hj.Sumiartini dalam sambutannya menerangkan bahwa Dampak penurunan Kesehatan ,kerusakan lingkungan dan belum maksimalnya perencanaan menuju keluarga sehat berkualitas, berakibat terjadinya bencana, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas dengan melakukan kampanye (edukasi, sosialisasi ,simulasi dan pembekalan ) melalui pilot projek Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh bencana seperti :1. Peduli Stunting2. Menuju PHBS3. Peduli KIA4. Siaga Kebakaran Lingkungan 5. Tanggap dan Tangguh Bencana Alam6. Peduli Lingkungan7. Menuju Keluarga Sehat dan Berkualitas8. Menuju Keuangan sehat9. Mewujudkan Keluarga Sehat
Akuinya dalam hal ini telah bekerja sama dengan dinas dan instansi terkait dan telah melaksanakan kegiatan tersebut antara lain:KESEHATAN1. Sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Stunting2. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)3. Penyuluhan Gerakan Sayang ibu (GSI) ,agar tercapainya Penurunan Angka Kematian Ibu , Angka Kematian Bayi dan Balita.
KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Sosialisasi siaga kebakaran dan pemakaian APAR (Alat Pemadam Api Ringan)2. Sosialisasi Pengolahan Sampah dan Pemilahan sampah serta jangan menebang pohon sembarangan.3. Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga.
PERENCANAAN SEHAT 1. Penyuluhan tentang pemahaman dan kesertaan dalam program KB2. Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja3. Penyuluhan gemar menabung untuk kehidupan dan penghidupan masa depan
Dengan dilaksanakannya kegiatan pilot Projec ini tentu diharapkan terjadinya :• PENINGKATAN KESEHATAN1. Peningkatan Kesadaran Gizi keluarga untuk pencegahan dan penurunan angka stunting.2. Peningkatan Kesehatan masyarakat Desa dengan perubahan perilaku hidup bersih sehat dalam keluarga3. Pencegahan dan penurunan angka kematian ibu ,bayi dan balita.
• PENINGKATAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Mewujudkan keluarga yang tanggap dan Tangguh terhadap bencana rumah tangga.2. Mewujudkan desa yang tanggap dan Tangguh dalam tata laksana penanganan darurat bencana alam.3. Meningkatkan komitmen masyarakat guna menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk mewujudkan desa yang aman ,nyaman bersih dan sehat.
• PENINGKATAN PERENCANAAN SEHAT1. Peningkatan Keluarga berencana menuju keluarga yang sehat dan berkualitas.2. Keluarga yang Tangguh dalam perencanaan keuangan yang sehat.3. Peningkatan Kesehatan Pasangan Usia Subur.
Walaupun berbagai usaha dan pencanangan telah dilakukan tentu masih adanya kekurangan khususnya dalam upaya menciptakan masyarakat Tanggab Tangguh Bencana di Desa Karya Mulya ini, namun meskipun demikian satu harapan besar yang perlu diwujudkan yakni berkomitmen, kebijakan dan program untuk memajukan PKK Desa Karya Mulya yang lebih baik dimasa kini dan akan datang.
Kemudian ditempat yang sama, Tim Penilai HKG Provinsi Riau Ibu Hj.Rumisis,S.IP,M.Kes dan Ibu Drg. Hj, Sri Darmawati mengakui bahwa kegiatan ini berjalan dengan baik dan sudah banyaknya kegiatan yang di laksanakan hingga ke bagian administrasi berupa arsip arsip sudah lengkap. Sebab dari setiap item kegiatan memiliki nilai rank sejauh mana sudah terlaksananya masing-masing item tersebut. Karena Indikator penilaian jauh sebelum kegiatan sudah diberikan bagi masing-masing lokus.
"Karena indikator penilaian itu semuanya sudah jelas dan sama di setiap kabupaten dan kota yakni Input, proses dan output. Oleh karena itu kita datang hari ini untuk mencocokkan data tersebut" ujar Ibu Sri Darmawati.
Dirinya berharap Kebersamaan dan kekompakan ini jangan hanya terjadi disaat adanya kegiatan lomba akan tetapi kedepannya apa yang telah dilakukan hari ini tetap bisa dipertahankan dengan baik dan benar.
"Kegiatan yang dilakukan hari ini bukan hanya sekedar penilaian namun juga memberikan pembinaan sebab sembilan projects tanggap tangguh bencana ini baru tahun ini dilombakan, namun saya percaya kedepannya ini semua bisa dilakukan lebih baik lagi" tutupnya.
Dari hasil penilaian yang dilakukan dan telah memberikan penampilan terbaik, Desa Karya Mulya berkemungkinan akan bisa hadir di hari puncak HKG di Provinsi Riau nantinya. (MCDiskominforohul/JK)
Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih