MEDIA CENTER ROHUL- Kementerian dalam negeri republik Indonesia melakukan sosialisasi Pilkada serentak tahun 2020 luber, jurdil aman dari covid 19, Jum'at (19/06/2020). Oleh Plt. Direktur Jenderal politik dan pemerintahan umum Dr.Drs.Bahtiar,M.si

Sosialisasi ini diikuti oleh Dinas Kominfotik, Biro Humas, Badan/Kantor Kesbangpol, Dinas Satpol PP, Biro/Bagian Pemerintahan Provinsi, Kabupaten/Kota penyelenggara Pilkada Serentak tahun 2020 seluruh Indonesia.

Sosialisasi yang berlangsung juga menghadirkan Komisioner KPU RI, Viryan, SE, M.M, anggota Bawaslu RI, Fritz E.S.,SH,LL.M PhD, Kapuspen/Plt.Dirjen politik dan pemerintahan umum Kemendagri Dr.Drs.Bahtiar, M.si, Plt dirjen bina administrasi kewilayahan Kemendagri Dr.Safrizal ZA, M.si, Plt. Dirjen bina keuangan daerah Kemendagri Dr.Moch. Ardian N, M.si, dirjen otonomi daerah Kemendagri Drs.Akmal Malik, M.si.

Dalam sosialisasi ini Drs.Bahtiar menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di tengah pandemi covid 19 akan tetap dilaksanakan namun dengan mentaati protokol kesehatan.

Dirinya menjelaskan pelaksanaan Pilkada serentak dilaksanakan dengan alasan proses pemilihan kepala daerah harus berjalan guna menghindari ketidak pastian kepemimpinan daerah yang dapat bermuara pada terkendalanya pembangunan Daerah dan kesejahteraan masyarakat, kemudian pelaksanaan Pilkada tahun 2020 sudah tersedia anggarannya yang telah ditandatangani dalam bentuk NPHD.

Tentu dengan berdasarkan kedua hal ini semoga pelaksanaan Pilkada tahun 2020 dapat berjalan dengan demokratis dan menjamin kesehatan seluruh masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan covid-19.

Adapun dukungan pemerintah dan Pemda dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini seperti fasilitasi dukungan regulasi anggaran Pilkada, selanjutnya peran aktif Kesbangpol dalam setiap tahapan, kemudian menjaga stabilitas politik dan keamanan, pemerintah melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Pilkada serta dilakukan penguatan fungsi komunikasi.

untuk jumlah pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 se-indonesia yakni sebanyak 270 daerah yang mana diantaranya 9 provinsi, 224 Kabupaten dan 37 kota.

Komisioner KPU Viryan menyampaikan dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini adanya tahapan-tahapan seperti tahapan persiapan yang meliputi masa kerja badan penyelenggara AD HOC pemilihan berupa PPK dengan masa kerja 15 Juni 2020 sampai 31 Januari 2021,PPS dengan masa kerja 15 Juni 2020 sampai 31 Januari 2021, dan KPPS masa kerja 24 November sampai 23 Desember 2020.

Selanjutnya pembentukan dan masa kerja PPDP dengan tahapan pembentukan dari tanggal 24 Juni sampai 14 Juli 2020 dengan masa kerja dimulai dari 15 Juli 2020 sampai dengan 13 Agustus 2020.

Untuk tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020 berupa tahapan pemenuhan persyaratan dukungan paslon perseorangan dimulai dari penyampaian syarat dukungan dari KPU provinsi ke KPU Kabupaten/Kota pada tanggal 22 Juni 2020, sampai pada akhirnya rekapitulasi di tingkat provinsi pada tanggal 23 juli 2020.

Namun dalam hal ini juga diberikan tahapan masa perbaikan dimulai dari pemberitahuan hasil rekapitulasi dukungan pada tanggal 22 Juli 2020 hingga masa penyampaian syarat dukungan hasil perbaikan paslon kepada PPS paling lambat tanggal 10 Agustus 2020.

Viryan juga menambahkan untuk masa kampanye diberi waktu 71 hari dimulai dari tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020. Dan akan dilakukan pemungutan suara pada tanggal 9 Desember 2020.

Dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini Plt dirjen bina administrasi kewilayahan Kemendagri Dr.Safrizal ZA, M.si menyampaikan dibutuhkan optimalisasi satpol PP di daerah untuk mengawal ketertiban dan keamanan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020.

Dipenghujung penyampaian Plt. Direktur Jenderal politik dan pemerintahan umum Dr.Drs.Bahtiar,M.si menyampaikan harapannya semoga pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2020 ini bisa berjalan dengan lancar dan tetap mentaati protokol kesehatan sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan sukses namun masyarakat di seluruh Indonesia tetap sehat dalam melaksanakan pesta demokrasi. (MCRohul/JK)