Pjs Ketua TP PKK Rohul, Himbau Orang Tua Murid Terutama Paud Agar Mendampingi Anak Belajar Dari Rumah

MEDIA CENTER ROHUL- Dalam rangka mengikuti pembelajaran dari rumah dimasa Pandemi Covid-19, Dikmas Prov.Riau adakan Webinar kelas orang tua berbagi secara virtual yang juga diikuti oleh Pjs.Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj .Tengku Reny azmahrani, S.pi di dampingi Ketua Dharmawanita Rohul Hj. Netty Haris, Senin (5/10/2020) di Kediaman Rumah Dinas Pjs Bupati.

Berperan langsung dalam Webinar ini Kepala BP - Paud dan Dikmas Prov.Riau Akhvar, S.Pd, M.Pd, dengan Narasumber Ahli Ir.Delima Marpaung, S.Pd, AUD.M.M, dan Narasumber Perwakilan Orang Tua Amalia Nurmaya Sari, S.Pd, dan Ahmad Rapani, S.Pd.I.


Dalam Webinar ini Pjs Ketua TP PKK Rohul menyampaikan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu wadah bermain dan belajar bagi anak-anak, dan dalam proses pendidikan PAUD, guru akan membantu anak-anak untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak sehingga anak dapat mengeksplor apa yang dia miliki melalui bermain, dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan melalui bermain berikanlah kebebasan pada anak untuk melakukan kegiatan yang dimiliki anak. Artinya guru sebaiknya hanya sebagai fasilitator untuk dapat memotivasi anak sehingga potensi dasar anak lebih meningkat.

Dijelaskan nya bahwa Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020  pada tanggal 11 Maret 2020, yang menetapkan aturan belajar dari rumah (learn from home) bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah (work from home) bagi guru termasuk mereka yang bekerja di satuan PAUD.

Yang mana dimasa pandemic ini merupakan masa sulit, dan pada situasi sulit seperti sekarang ini reaksi emosional orang tua lebih besar dibandingkan anak. ini bisa terjadi karena orang tua telah merasa lelah karena telah bekerja seharian dan bahkan harus mendampingi anak untuk belajar dirumah, bahkan mungkin anak yang didampingi lebih dari satu orang. Namun dapat disadari bahwa hal ini dampaknya lebih berat dialami oleh anak, yang justru datangnya dari orang tua jika orang tua salah merespon reaksi anak yang akan mengakibatkan anak tidak nyaman belajar di rumah Jika orang tua memberi perhatian penuh atau fokus terhadap sesuatu yang tidak dapat dilakukan, maka kecemasan tersebut akan terus datang.

Oleh karena itu Pjs Ketua TP PKK Rohul Hj.Tengku Reny azmahrani, S.pi berharap kepada orang tua untuk dapat memberikan dukungan terhadap psikologis anak, yang mana di saat ini lah orang tua perlu mengenali perasaan, kelemahan, dan kebutuhan dirinya agar tetap dapat memberi reaksi yang baik kepada anak.

"kepada orang tua agar daat mendampingi anak selama proses pembelajaran dimana biasanya anak belajar dengan guru di sekolah namun saat ini harus belajar didampingi orang tua di rumah, untuk itu orang tua tentunya harus bersabar agar anak dapat belajar dengan nyaman dan ilmu yang dipelajari dapat berguna bagi masa depannya dan juga bagi bangsa dan negara serta daerah yang kita cintai ini" harapnya.

Pjs Ketua TP PKK Rohul juga meyakini bahwa dengan melakukan pembelajaran dari rumah selama masa pandemi covid-19 ini sangat efektif jika pembelajaran dilakukan dengan teknik bermain terutama bagi Anak-anak Usia Dini, dan yang lebih penting bahwa orang tua harus benar-benar bisa menyempatkan waktunya

" Dikarenakan orang tua terlalu sibuk yang menyebabkan anak merasa kurang di perhatikan hal ini merupakan salah satu penyebab anak tidak mau belajar, namun jika di dampingi akan sangat efektif" ungkap Pjs ketua Tp PKK Rohul ini.

Hj .Tengku Reny azmahrani, S.pi Selaku Pjs Ketua TP PKK Rohul Menghimbau kepada orang tua murid baik ibu maupun ayah agar dapat mendampingi anak-anak terutama anak usia dini dibawah usia 6 tahun untuk belajar dari rumah. ( MCDiskominforohul/JK)


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments