Sempena HUT Riau Ke 68, Rokan Hulu Siap Dukung dan Berkolaborasi Dalam Penguatan Ekonomi di Riau Economic Forum

PEKANBARU,– Dalam rangka Riau Economic Forum, Bupati Rokan Hulu di wakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Drs.H. Ibnu Ulya, M.Si serta Kepala BPKAD Rokan Hulu, El Bizri, S.STP, M.Si, hadir bersempenaan dalam rangka Hari Jadi Ke-68 Provinsi Riau Tahun 2025, Kamis (8/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Aula Lancang Kuning, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau ini dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) investasi antara Oriens Asset Management dan Pemerintah Provinsi Riau, yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut baik kegiatan yang digelar BI tersebut. Menurutnya, forum ekonomi ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun investor, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Gubernur Abdul Wahid mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau pada tahun 2024 berada di kisaran 3,4 persen, dan pada tahun 2025 telah melonjak mencapai dua digit.
“Ini menjadi pertanda baik bagi Riau, yang ekonominya ditopang oleh tiga sektor penting, yaitu migas, perkebunan, dan industri pulp serta kertas. Ketiga sektor ini dapat berkelanjutan jika didukung hilirisasi yang optimal,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Gubri Riau yang biasa di sapa Bang Wahid ini menambahkan akan ada investor yang masuk ke Provinsi Riau serta salah satu investasi tersebut akan membuat perkebunan tebu dan pabrik gula di Kabupaten Rokan Hulu.

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan bahwa sebagaimana disampaikan Gubernur Riau, perekonomian di Riau memang bertumpu pada tiga sektor utama.

“Khususnya, masyarakat Riau yang mayoritas bergerak di bidang perkebunan sawit memiliki peran penting dan berpotensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Jika potensi ini dikelola dengan hilirisasi dan inovasi, kontribusinya akan semakin signifikan bagi kemajuan nasional,” paparnya.

Amalia juga mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang dinilai mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi terkini. Ia menyampaikan selamat atas peluncuran QRIS Card yang diharapkan dapat mengubah dan mempermudah gaya konsumsi masyarakat, sekaligus mendorong efisiensi transaksi di era digital.

Sementara itu, Bupati Rokan Hulu melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Ibnu Ulya menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terhadap langkah-langkah strategis Pemerintah Provinsi Riau, termasuk melalui peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Dengan pendekatan kolaboratif antara TPID, BUMD, dan berbagai pemangku kepentingan, TPID Kabupaten Rokan Hulu semakin siap menjalankan pengendalian inflasi secara efektif demi menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan di daerah,” ungkapnya.

Ia berharap, MoU antara Oriens Asset Management dan Pemerintah Provinsi Riau dapat membuka peluang investasi baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta memberi manfaat langsung bagi masyarakat, termasuk di Kabupaten Rokan Hulu.

Acara ini turut dihadiri Komisioner Komisi Kejaksaan RI Pujiyono Suwadi, Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi BKPM Tirta Nugraha Mursitama, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Panji Ahmad, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau Akmal Abas, Dirreskrimsus Polda Riau Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan, serta Bupati dan Wali Kota Se-Provinsi Riau. (MC-Gerot)


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments