Tindak Lanjut Arahan Presiden RI H. Prabowo Subianto, Pemkab Rohul Gelar Rakor Tentang Dukungan Pembentukan Sekolah Rakyat

Media Center Rohul - Tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia melalui Mendagri Tito Karnavian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) gelar Rapat Koordinasi (Rakor) dukungan partisipasi Pemerintah Daerah se-Indonesia dalam pembentukan sekolah rakyat pada Rabu (30/04/2025).

Mendagri menyebutkan pembangunan sekolah rakyat ini berada di bawah Kementerian Sosial berdasarkan arahan dari Presiden Prabowo, melalui Sekolah Rakyat nanti akan dibuka akses seluas-luasnya untuk anak-anak keluarga miskin agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

"Diberikan kesempatan pendidikan yang inklusif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat termasuk keluarga yang kurang mampu dengan target tamat SMA sudah bisa langsung bekerja." Jelasnya.

Kemudian Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan Sekolah Rakyat terkoneksi dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang memungkinkan seleksi peserta didik dilakukan secara akurat dan transparan. Sistem ini memastikan bahwa yang masuk benar-benar anak dari keluarga miskin yang membutuhkan.

"Adapun calon siswa nya nanti adalah mereka yang berada di desil satu atau desil dua yakni anak anak dari keluarga yang miskin dan miskin ekstrem tidak bisa keluar dari itu" tegasnya.

Mensos juga menyampaikan gagasan Presiden Prabowo, Sekolah Rakyat ini di bangun untuk memuliakan orang miskin, mendorong bangkitnya wong cilik agar bisa berkontribusi dalam Indonesia emas tahun 2045

Saifullah menyebutkan saat ini sudah ada 356 titik usulan baik itu dari Kabupaten/Kota maupun Provinsi, target sesuai arahan presiden tahun 2025 dimulai membangun di 200 titik lokasi, dimana telah dibentuk satgas untuk menentukan daerah yang paling tepat untuk mendapatkan kesempatan tahap pertama ini.

"Alhamdulillah untuk tahap 1 ini sudah selesai disurvei dan sekarang sudah sedang dirancang untuk revitalisasi atau renovasi di 53 titik," sebutnya.

Sedangkan 85 titik lagi ungkap Saiful sedang disurvei oleh Kementerian pekerjaan umum, setelah itu nanti akan diskusikan kembali apakah 85 ini atau sebagian diantaranya bisa diikutkan untuk proses pembelajaran tahun ini.

"Tapi yang sudah bisa dipastikan tahun ini akan dimulai pembelajaran tahun 2025/2026 di 53 titik ada yang dimulai dari jenjang SD, SMP dan ada juga yang dimulai dari tingkat SMA atau sederajat" Jelasnya

Mensos Saifullah menegaskan kepada Pemerintah Daerah yang mengajukan proposal utuk menyiapkan lahan 5 hingga 10 hektar beserta perizinan atau legalitasnya, Selain itu juga perlu penyiapan guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan.

"Berikutnya turut bersama Kementerian Sosial pendamping PKH jemput bola untuk mencari siswa dari keluarga di desil 1 atau hasil 2 prioritaskan tidak terdaftar di dapodik dan data Kemenag" terangnya.

Sementara itu ditempat terpisah Bupati Rokan Hulu diwakili Sekda Rohul M. Zaki, S.STP, M.Si menyampaikan Pemkab Rohul yang sangat mendukung terwujudnya program dari Pemerintah Pusat.

"Saat ini Pemkab melalui Dinsos PPPA telah mengajukan permohonan ke Kemensos, dan tinggal menunggu hasil assessment dari Kemensos apakah Rohul akan masuk dalam pembangunan tahap I atau tahap selanjutnya" ungkapnya.

Ditempat yang sama Asisten III Edy Suherman juga menambahkan sebagai bentuk keseriusan dan komitmen mendukung pembangunan Sekolah Rakyat ini, Pemkab akan menyediakan lahan seluas 10 hektar yang rencananya akan dibangun di area Taman Kahati Kecamatan Rambah.

"Untuk kendala lainnya perlu segera disiapkan seperti surat tanah, surat keterangan bebas dari bencana alam dan persyaratan administrasi lainnya agar implementasi arahan Presiden Prabowo segera dapat dilaksanakan." pungkas Edi (FR/MCDiskominfo)


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments