Tinjau Pembagian BLT-DD di Desa Tapung Jaya, Bupati H. Sukiman Sampaikan Pesan Cegah Karhutla dan Sukseskan Pilkada 2020

MEDIA CENTER ROHUL– Dalam setiap Kunjungan Kerjanya (Kunker) di Desa-Desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Bupati Rohul H. Sukiman terus menyampaikan beberapa pesan tentang Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pencagahan penularan Covid-19 hingga Sukseskan Pilkada 2020.

Hal itu disampaikan Bupati Rohul H. Sukiman dalam sambutannya saat Meninjau Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa Tahap III Tahap IV, di Desa Tapung Jaya, Kecamatan Tandun, Rohul, Selasa (4/8/2020).

Orang nomor satu di Rohul itu berharap kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Karena sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) bulan Juli hingga September 2020 akan terjadi kemarau panjang.



“Untuk itu kami meminta kepada warga untuk tidak membuka lahan atau ladang dengan cara membakar, karena selain merusak lingkungan juga memiliki dampak hukum,” pintanya

Selain isu Karhutla, Bupati H. Sukiman juga meminta kepada memasyarakat untuk mensukseskan perhelatan demokrasi Pilkada 2020 mendatang, dengan mensukseskan setiap tahapan-tahapan Pilkada yang dilaksanakan KPU sebagai penyelenggara Pilkada.

“Seperti saat ini tahapan Pilkada yaitu Pencocokan dan Penelitian (Coklit). Coklit ini merupakan kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dengan menemui pemilih secara langsung atau door to door. Hasil dari proses coklit akan menjadi bahan KPU dalam menyusun daftar pemilih Pilkada,” terangnya

Sementara itu, Pj Kepala Desa Tapung Jaya Imam Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rohul dan Kepala OPD yang telah berkunjung ke Desanya. Ia berharap kedatangan Bupati dan Rombongan bisa menyerap beberapa aspirasi masyarakat.

“Warga Tapung Jaya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sukiman yang telah mengaspal jalan Desa, meski baru teraspal 1.4 KM, ia berharap 600 meter tersebut terealisasi untuk tahun 2021, karena 2020 ini tidak ada pembangunan, karena anggarannyat terserap untuk Covid-19,” kata Imam

Selain itu kata Imam, Warga juga meminta kepada Bupati untuk meminta PKS RSI untuk menyamakan harga TBS dengan warga lain. Karena masyarakat Tapung Jaya rata-rata sebagai petani kelapa Sawit.

Menanggapi aspirasi warga Tapung Jaya, Bupati Rohul H. Sukiman mengatakan terkait pengapalan jalan poros desa, Diakui Sukiman memang ditahun 2020 ini sudah direncanakan untuk melanjutkan pengaspalan jalan poros desa ini, namun karena ditengah Pandemi Covid-19 seluruh pembangunan ditunda.


"Masalah jalan memang sudah kita rencanakan, karena adanya Pandemi ini menganggu pembangunan yang sudah kita rencanakan, karena sumber anggaran dari Pemerintah Pusat untuk daerah di stop, baik DBH dan DAK di stop sesuai PMK tanggal 17 April 2020 lalu, sehingga uang yang seyogyanya digunakan untuk melanjutkan pembangunan ditunda," kata Sukiman

Terkait perbedaan harga TBS masyarakat, Bupati H. Sukiman mengaku sudah berkomunikasi dengan Plantation Advisor PKS Rohul Sawit Industri TM Nababan, Bupati meminta kepada PKS untuk menyamakan harga jual TBS tanpa ada perbedaan, sesuai standar harga yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

"Tadi saya sudah berbicara dengan pak TM Nababan, untuk meminta menyamakan harga jual TBS masyatakat Tapung Jaya, agar masyarakat kita sejahtera. Jadi kalau tidak terealisasi itu laporkan sama saya, akan saya cek itu kebenarannya," tegas Sukiman

Untuk Pembagian BLT-DD Tahap III, Imam menjelaskan untuk tahap IV ini jumlah penerima BLT-DD sebanyak 100 KK. Untuk Tahap IV ini per KK menerima Rp 300.000, hal itu sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI Nomor 50/PMK.07/2020 tentang Perubahan Kedua atas 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa, sebesar Rp 300.000 untuk tiga bulan kedepan. (MCRohul/Hen)


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments