MEDIA CENTER ROHUL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melaui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Rohul mampu mengendali harga sembako dan daya beli masyarakat di Kabupaten Rohul terutama dimasa Pandemi Covid-19. Sehingga Inflasi di Rohul masih relatif stabil.
Di Provinsi Riau, TPID Kabupaten Rokan Hulu berada diperingkat 6 dalam Pengendalian Inflasi Daerah. Sementara Kota Pekanbaru dan Kota Dumai meraih Award terbaik di Wilayah Sumatera.
Hal itu dikatakan Ketua TPID yang juga Bupati Rohul H. Sukiman melalui Asisten II Ekonomi Pembangunan Setda Rohul Ir H.M Ruslan M.Si usai mengikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2021 dan Penyerahan TPID Award 2021 oleh Kemenko Perekonomian secara Virtual, di Ruang Vidcon Kominfo, Kamis (16/9/2021).
Ketua TPID yang juga Bupati Rohul H. Sukiman melalui Asisten II Ekonomi Pembangunan Setda Rohul Ir H. M. Ruslan M.Si mengatakan Rakor Pengendalain Inflasi Tahun 2021 ini sebagai momentum TPID Rohul untuk meningkatkan pengendalian Inflasi daerah dengan mengendalikan daya beli masyarakat, harga sembako dan bahan pangan.
“Tadi juga penghargaan TPID Award yang diperolah Kota Dumai dan Pekanbaru. Untuk Kabupaten Rokan Hulu Inflasi tidak naik dan tidak turun masih tetap Stabil, kita TPID Rohul masih bisa mengendalikan harga sembako dan bahan pangan stabil,” ujarnya
“Tadi pak Gubernur juga berpesan kepada TPID Kabupten/Kota di Riau, jika harga sembako tinggi kendalikan harga ditingkat masyarakat didaerah masing-masing, tadi Kabupaten Kuansing yang tinggi Inflasinya, kita (TPID Rohul) di Posisi 6 masih relatif stabil,” kata Ruslan didampingi Kabag Ekbang Setda Rohul Rudi Jaya Manurung.
Sementara itu, dalam Vidcon tersebut Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa capaian yang diraih oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru dan TPID Kota Dumai diharapkan dapat menjadi contoh dan memberikan motivasi bagi TPID lainnya yang ada di Provinsi Riau.
Ia mengharapkan agar seluruh TPID Kabupaten/Kota yang ada di Riau agar secara berkelanjutan terus melakukan inovasi dalam upaya pengendalian inflasi, tidak hanya untuk menjaga daya beli masyarakat namun juga untuk kesejahteraan para petani.
Gubri menjelaskan, sebagaimana arahan Presiden RI Jokowi, program TPID perlu diperluas pada pengembangan sektor ekonomi produktif, peningkatan produktivitas sektor pertanian dan pengenalan platform digital kepada petani dan UMKM untuk memperluas pemasaran produknya.
Di samping itu, berbagai inovasi untuk menjaga ketersediaan pasokan yang seimbang dengan kebutuhan masyarakat dan memudahkan masyarakat mengakses barang-barang kebutuhannya hendaknya terus dilakukan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digitalisasi.
"Dengan terkendalinya inflasi maka diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan bermanfaat bagi masyarakat Riau," pungkasnya. (MCDiskominforohul/Hen)
Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih