Turunkan Angka Stunting, Pemkab Rohul adakan Lokakarya Implementasi SKPP Bersama Yayasan Cipta dan Tanoto Foundation

 

Media Center Rohul - Sebagai langkah percepatan dan penurunan stunting di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Yayasan Cipta dan Tanoto Foundation laksanakan kegiatan Lokakarya Strategi Komunikasi dan Perubahan Perilaku (SKPP) lintas sektor dan pertemuan evaluasi program kemitraan pendampingan teknis dan advokasi di Aula Vidcon Diskominfo Rohul, Rabu (23/10/2024).

Dalam kegiatan hadir Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Rohul Dr. Bambang Triono, MM,  Perwakilan TPPS Provinsi Riau Bidang II Tuti Rahmawati,  Ardila Sugiharto Koordinator 7 Kabupaten Tanoto Foundation, Program Manejer 7 Kabupaten Nur Azizah, District Manejer 7 Kabupaten Wihdaturrahmah Yayasan Cipta Indonesia, District Officer Area Rahmad Ramadhan Perwakilan program pendampingan sebagai mitra Pemkab Rohul serta OPD terkait dan perwakilan tokoh agama yang hadir pada kegiatan ini.

Sekretaris TPPS Rohul Dr. Bambang Triono, MM menyampaikan Prevelensi Stunting berdasarkan Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 sebesar 15.9% yang pada tahun sebelumnya Prevelensi Stunting berada di angka 22% tentunya hal ini menjadi motivasi bagi OPD dan Tim terkait untuk terus berupaya menurunkan lagi sampai 14,5% pada akhir tahun 2024 sesuai dengan target Nasional bahkan Pemkab Rohul optimis akan mencapai target tersebut bahkan berharap angka nya jauh dibawah dan tersisa hanya 1 digit.

"Dengan kerja sama semua pihak pemkab terkait bersama yayasan cipta dan tanoto foundation berharap target nasional yang telah ditetapkan dapat diraih bahkan akan jauh dibawahnya dengan sisa waktu 2 bulan lagi pada 2024 ini, melalui pelatihan loka karya ini juga untuk mengingatkan bahwa tugas besar dalam penurunan stunting belum selesai dan akan terus berlanjut hingga Rohul mencapai zero stunting" ucap bambang.

Bambang Triono juga menyampaikan Sebagai langkah untuk mengurangi Stunting, TPPS Rohul telah membentuk tim di setiap Kecamatan dan juga melalui kegiatan langsung ada Gemarikan, Gerakan Pangan Murah, Audit Kasus mendatangkan Dokter Ahli, Sosialisasi di perbatasan, Pelatihan Modul KPP dan banyak kegiatan lainnya sebagai langkah nyata Pemkab Rohul dalam pencegahan dan penanganan stunting" ucap Bambang.

Perwakilan Tanoto Foundation Dedi Triadi menyampaikan fokus utama dari kegiatan ini merupakan untuk memberikan dukungan bagi pemerintah daerah dalam melakukan percepatan pencapaian strategi nasional percepatan penurunan stunting (Stranas Stunting).

"Dalam pelaksanaannya akan berfokus pada pilar II yang meliputi kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku dan juga pilar III yang meliputi konvergensi program pusat, daerah dan desa yang dimana program ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan SKPP Rohul tahun 2022" ucap dedi.

 Dedi menambahkan melalui program pendampingan intensif juga dapat menguatkan kapasitas pemerintah daerah dalam melaksanakan delapan aksi terintegrasi dan mengimplementasikan SKPP untuk mempercepat penurunan stunting di Rohul.

Dalam acara tersebut juga dilakukan Launching Buku Saku Ceramah agama untuk percepatan penurunan Stunting di kabupaten Rohul. Perwakilan Yayasan cipta dan Tanoto Foundation menyerahkan buku saku kepada perwakilan TPPS Rokan Hulu Dr. Bambang Triono yang kemudian diserahkan kepada Perwakilan Penyuluh agama untuk dapat di gunakan sebagai panduan pada saat memberikan penyuluhan atau ceramah kepada masyarakat.

Dengan adanya program pendampingan dari Yayasan Cipta dengan dukungan dari Tanoto Foundation dan Pemkab Rohul, kegiatan lanjutan dari 23-24 Oktober 2024 dalam rangka kegiatan lanjutan untuk membangun sinergi dan strategi bersama antara pihak yang terkait demi tercapainya tujuan yang diharapkan dalam penurunan stunting di Rohul. (FR/MCKominfo)

 


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments