Media Center Rohul– Pagi itu, aroma kopi hangat bercampur suasana kekeluargaan menyambut puluhan wartawan yang hadir di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Rokan Hulu. Senin (28/7/2028), bukan sekadar hari biasa bagi insan pers di Kabupaten Rokan Hulu.
Di tempat itu, Wakil Bupati Syafaruddin Poti, SH, MM, mengundang mereka bukan untuk konferensi pers resmi, tapi untuk sesuatu yang lebih sederhana dan bermakna: sarapan pagi dan ngopi bareng. Tak ada sekat. Tak ada podium. Hanya meja bundar, kopi, dan cerita.
Di sinilah, percakapan berlangsung dari hati ke hati. Tawa dan canda sesekali menyela, namun inti pembicaraan tetap serius: bagaimana membangun Rokan Hulu bersama, dengan peran media sebagai mitra strategis.
“Kami ingin membangun Rokan Hulu. Tapi pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Media punya peran penting, bukan hanya menyampaikan informasi, tapi mengontrol, mengingatkan, bahkan menginspirasi,” ujar Syafaruddin yang akrab disapa Safe.
Dalam suasana santai itu, Safe membuka banyak hal. Tentang perhatiannya pada sektor pertanian yang menjadi napas banyak warga Rohul, tentang pelayanan PDAM yang masih belum optimal, infrastruktur yang perlu pembenahan, hingga pelayanan publik yang terus dibenahi. Namun, ada satu hal yang ditekankan berkali-kali olehnya yaitu kepercayaan publik.
“Kalau informasi yang keluar dari pemerintah disampaikan secara objektif oleh media, masyarakat akan lebih percaya. Dan kepercayaan itulah yang jadi pondasi kuat membangun daerah,” katanya.
Tak sekadar bicara, Safe juga berjanji akan melibatkan organisasi-organisasi media dalam diskusi bersama Diskominfo. Tujuannya jelas, membangun kerja sama yang sehat antara pemerintah dan media agar komunikasi publik berjalan lebih efektif dan saling mendukung.
“Bukan sekadar kontrak. Ini tentang komunikasi. Kalau hubungan kita baik, maka program pemerintah pun bisa sampai ke masyarakat dengan lebih utuh,” tambahnya.
Kegiatan “ngopi bareng” yang awalnya hanya dijadwalkan dua jam, nyatanya berlangsung lebih lama. Diskusi mengalir tanpa tekanan, penuh kejujuran dan kehangatan. Seorang jurnalis senior bahkan menyebut momen ini sebagai bentuk keterbukaan yang jarang terjadi.
“Bicara seperti ini, dengan suasana yang cair dan tidak formal justru lebih bermakna. Kita jadi bisa menyampaikan unek-unek dan saran tanpa rasa sungkan. Ini bukan cuma pertemuan, ini awal dari sinergi yang tulus,” ujarnya.
Menutup pertemuan, Safe mengajak seluruh wartawan untuk foto bersama. Sebuah simbol dari komitmen bahwa pemerintah dan media bisa berjalan berdampingan, saling percaya, dan saling menguatkan.
“Kadang, membangun hubungan yang kuat tidak butuh ruangan besar atau acara megah. Cukup secangkir kopi, niat yang baik, dan obrolan yang jujur,” pungkas Syafaruddin dengan senyum.
Turut hadir dalam kegiatan ini berbagai perwakilan organisasi media seperti GWI, PWI, SPRI, SPI, PWRI, PJI-D, IWO, PPDI, IMO, AWI, PJS, APERSI, serta DPW LSM Korek Riau, juga para wartawan independen yang selama ini setia menjadi penyambung informasi masyarakat. (Kominfo / JK)
Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih