MEDIA CENTER ROHUL – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mendorong para mahasiswa untuk meningkatkan wawasan dan menumbuhkembangkan semangat jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship.

Karena pada hakekatnya kuliah bukan hanya berorientaasi semata-mata untuk mencari pekerjaan, tapi melalui kuliah untuk meningkatkan wawasan sehingga bisa menciptakan peluang menjadi seorang entrepreneurship.

Hal itu diharapakan Pjs Bupati Rohul Drs H. Masrul Kasmy M.Si saat menghadiri Kuliah Umum Merdeka Belajar : Kampus Merdeka Menuju Smart Kampus yang Berintegritas, bersama Anngota DPD RI Edwin Pratama Putra SH, Sekaligus penyerahan Bantuan Laboratorium Micro Teaching, di Kampus STKIP Rokania, Senin (19/10/2020).

Dalam Kuliah Umum itu, selain dihadiri Ps Bupati Rohul Drs H. Masrul Kasmy, M.Si, juga tampak juga dihadiri Ketua STKIP Rokania Desmelati M.Sc, Pembina YR3 Hasrijal Farmaduansa, Ketua Yayasan YR3 Adyanata Lubis M.Kom dan ratusan Mahasiswa STKIP Rokania.

Masrul Kasmy kepada Media Center Diskominfo Rohul mengatakan orientasi mahasiswa yang kuliah untuk bekerja ini harus dirubah pola mindsetnya, Ia mendorong mahasiswa bagaimana menciptakan lapangan kerja setelah lulus kuliah.

“Hari ini kita melaksanakan kuliah umum bersama aggota DPD RI Edwin Pratama Putra SH, ini artinya Pemerintah dan Legislator juga bersinergi dengan DPR RI untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan. Harapan kita sinergitas semua pihak bisa konsern dalam pengembangan pendidikan tinggi, supaya mashaisiswa ini lebih banyak dan mereka bermutu,” harapnya

“Tadi disampaikan Ketua Kampus bahwa rendahnya minat anak-anak melanjutkan kuliah hanya 20 persen lulusan SMA, artinya 80 persen lagi tidak berminat melaksanakan kuliah, ini merupakan trend buruk, harusnya kita dorong mereka untuk berkuliah,” ujarnya

Jelas Masrul Kasmy, salah satu aspek manfaat kuliah itu untuk meningkatkan wawasan dan pendidikan bukan hanya untuk dengan tujuan mencari kerja tapi dengan wawasan bisa terbuka mencari peluang-peluang maka akan lahirlah enterpreneur.

“Orang-orang yang bisa mengelola usaha-usaha membuka kesempatan mencari peluang itu hanya bisa dengan aspek kognitif membuka, membedah kemapuan mereka dikampus. Jadi kampus itu, pusat lahirnya orang intelektual yang mampu membangunan dan meraih potensi-potensi yang dimiliki dari sisi manapun bisa kita manfaatkan,” katanya

Lanjutnya, Seorang mahasiswa sebagai agen perubahan harus berani berwirausaha untuk mengembangkan potensi yang ada dengan memaksimalkan potensi teknologi yang ada.

"Harapa kita mahasiswa itu ahli dibidang ilmunya dapat bekerja dan dapat memberikan pekerjaan bagi orang lain," pungkasnya. (MCDiskominforohul/Hen)

---