MEDIA CENTER ROHUL-Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution ikuti acara tahunan Mandai Ulu Taon di Bagas Rarangan Boru Namora Suri Andung Jati Huta Haiti, Desa Rambah Tengah Barat, Kecamatan Rambah Rokan Hulu(Rohul) Rabu (08/03/2023).
Tradisi Mandai Ulu Taon merupakan kegiatan makan bersama yang diadakan masyarakat suku Mandailing Rohul yang diadakan setiap tahunnya yang juga merupakan sebagai warisan turun temurun Masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan
Kedatangan Wakil Gubernur Riau (Wagubri)Edy Natar yang didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen, disambut meriah oleh tokoh masyarakat serta warga Desa Rambah Tengah Barat (RTB)dengan iringan tarian adat mandailing (Tor-tor).
Dalam sambutannya,Wagubri Edy Natar yang juga merupakan keturunan dari Boru Suri Andung Jati mengatakan,acara Mandai Ulu Taon merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat Mandailing Napitu Huta.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang perjuangan Boru Namora Suri Andung Jati (Raja wanita asal Tapanuli Selatan) dan masuknya Kerajaan Suri Andung Jati di Kecamatan Rambah Rohul ratusan tahun silam.Kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Sang Pencipta dan mengenang Sejarah kepada Generasi penerus Rohul.
“Tradisi Mandai Ulu Taon ini telah turun temurun dilaksanakan setiap tahun, bahwa didalamnya terkandung nilai adat dan budaya. Bahwa kita memang beragam suku, tapi tetap menjunjung semangat persatuan dan kegotongroyongan,” ungkap Edy
Wagubri Edy Natar juga berharap acara Mandai Ulu Taon sebagai pengingat peristiwa penting sekaligus momentum yang sangat berharga bagi masyarakat dan pengingat untuk kembali ke puncak kejayaan adat budaya,sehingga nilai-nilai kebudayaan masyarakat dapat diamalkan dan di lestarikan.
Sementara itu ditempat yang sama,Bupati Rohul yang diwakili Staf Ahli Suharman Nasution menuturkan, tujuan acara ini untuk mengingatkan sekaligus melestarikan perjuangan Raja perempuan yang di kenal dengan Boru Namora Suri Andung Jati (Raja wanita asal Tapanuli Selatan).
“Tentu ini perlu kita lestarikan agar nilai-nilai sejarah, nilai adat dan nilai budaya yang dibawa oleh beliau diperjuangkan masa itu dapat kita lanjutkan secara terus-terusan turun temurun,” jelas Suharman.
Suharman menambahkan selain mngingat sejarah kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi antara tokoh-tokoh adat, raja-raja adat, serta masyarat (MCDiskominforohul/Desi)
Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih