Media Center Rohul – Sebanyak 9 Provinsi dan 261 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan melaksanakan perhelatan Pilkada Serentak 9 Desember 2020. Pilkada tahun ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya karena dengan mematuhi Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19.
Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada ini berjalan lancar, Sabtu (13/6/2020) pagi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020 secara Virtual atau video conference (Vicon) dengan Kemendagri.
Rakor yang dipimpin Sekjen Kemendagri ini diikuti seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) se Indonesia, yang juga diikuti Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si serta dihadiri Irjen, Dirjen Otda Akmal Malik dan Dirjen BKAD Dr. Adrian serta Dirjen Bangda Nunung, turut hadir juga Kepala BPP serta jajaran lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Kemendagri dan seluruh Sekda Kabupaten/Kota serta Provinsi yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020 membahas mengenai persiapan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020, yang akan diikuti oleh 9 Provinsi dan 261 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
"Kami berpesan kepada seluruh penyelenggara / pelaksana Pilkada di daerah agar dapat mempertanggungjawabkan penggunaan dana hibah untuk pilkada serentak tersebut," harapnya
Selain itu, Kemendagri juga mengingatkan seluruh unsur penyelenggara Pilkada agar dapat mengajukan surat tertulis kepada Pemerintah Daerah terkait penggunaan dana hibah.
"Bagi seluruh penyelenggara Pilkada agar dapat terus menjaga komunikasi dan koordinasi dengan unsur pusat demi menghindari kesalahpahaman di daerah," pintanya
Kemendagri juga berpesan kepada para kepala daerah yang daerahnya mengikuti Pilkada serentak 2020, agar dapat memberikan kemudahan bagi penyelenggara dalam menggunakan dana hibah yang ada.
Pada kesempatan tersebut, Kemendagri juga mengajak seluruh kepala daerah dan penyelenggara Pilkada untuk bersama-sama mewujudkan kerja sama yang baik demi mensukseskan pilkada 2020 yang aman dari Covid-19.
"Sebelum Pilkada dilaksanakan, seluruh penyelenggara agar dapat terus mensosialisasikan serta memberikan gambaran atau pemahaman kepada masyarakat terkait pelaksanaan pilkada yang aman Covid-19," katanya
Demi mewujudkan pelaksanaan Pilkada aman Covid-19, maka penyelenggara juga harus memepersiapkan segala kebutuhan seperti APD (masker, hands coon, face shield dan alat cuci tangan).
Terakhir jajaran Kemendagri yang ikut vidcon online dengan Sekda tersebut berharap dukungan kepada kepala daerah dan berbagai unsur stakeholder dalam kelancaran pilkada nanti, Dengan adanya sumber daya yang baik, maka kita optimis pilkada serentak ini akan berjalan dengan baik dan lancar.
Berikut Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020 Berdasarkan PKPU 2 Tahun 2020:
Sementara Protokol Kesehatan Penyelenggaraan Pemilihan Dalam Kondisi Bencana Nonalam Covid-19:
#Kominfosatukannegeri
Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih