MEDIA CENTER ROHUL – Untuk menyatukan persepsi dan koordinasi dalam pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhutla dan Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla, di halaman Kantor Bupati Rohul, Jumat (24/2/2023).

Turut juga dihadiri Dandim 0313/KPR Letkol Arh Muliyadi S.I.P, Kepala BPBD Prov Riau yang diwakili Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Prov Riau, Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan, Kapolres Rokan Hulu AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK MH, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra,

Selain itu, Kajari Rohul Fajar Haryowimbuko, SH, MH, Kepala Pengadilan Negeri Rohul Rony Suata,SH, MH, Kalapas KLS II B Pasir Pengaraian Bahtiar Sitepu yang diwakili Kaur Umum Weddi Swanda Putra, Sekda Rohul M. Zaki, Kalaksa BPBD Rohul Zuljandri Rosa S.Si MM, Camat, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmaas dan Kepala Desa.

Dalam amanatnya, Bupati Rohul H. Sukiman mengatakan Apel siaga darurat kebakaran hutan dan lahan ini dilaksanakan untuk memastikan kesatuan tugas penanggulangan bencana hutan dan lahan baik personil dan alat yang digunakan berjalan dengan baik.

Lanjutnya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo menekan pada 6 hal. Pertama, prioritas pencegahan melalui monitoring dan patroli, Pengawasan harus sampai ke tingkat bawah melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kades serta seluruh stakeholder.

Semua pihak harus mencari solusi yang permanen untuk menangani karhutla, Penataan ekosistem gambut harus terus menerus dilanjutkan, Jangan biarkan api membesar kita harus tanggap dan jangan terlambat sehingga api sulit untuk dikendalikan.

Selain itu lanjut Sukiman, perlunya langkah penegakan hukum harus dilakukan tanpa kompromi. Baik perdata maupun pidana sehingga menimbulkan efek jera.

“Saya berharap Tim yang sudah dibentuk dapat bekerja sebaik-baiknya. Subsatgas harus bersinergi kepada semua pihak. Para peserta apel, Saya menghimbau kepada seluruh satuan tugas kami ucapkan tetap semangat, tetap solid dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya

“Kita berharap Langit Riau tetap biru dan Rohul bebas asap pada tahun 2023. Mari kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita semua. Semoga tuhan yang maha esa menjaga kita dalam memberikan pengabdian terbaik dalam menjaga Kabupaten Rohul,” ujarnya

Ditempat yang sama, Kalaksa BPBD Rohul Zuljandri Rosa S.Si MM mengatakan melalui Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla salah satu upaya untuk melakukan koordinasi dalam pencegahan Karhutla

Lanjut Kalaksa yang akrab disapa Ijen ini, BPBD Rohul melakukan pengecekan kekuatan personil dan Sarana Prasarana dalam persiapan penanggulangan bencana Karhutla.

“Peralatan kita saat ini cukup memadai untuk lahan atau lokasi Karhutla yang mudah dijangkau, kalau untuk lahan dan lokasi kebakaran hutan yang tidak bisa dijangkau dengan alat kita, BPBD Rohul bekerjasama dengan Satgas Udara Provinsi dengan melakukan Water Bombing dengan menggunakan helikopter,” ujarnya

Lanjutnya, kendala yang dihadapi BPBD Rohul dalam melakukan pemadaman kebakaran hutan karena jauhnya lokasi sumber air, salah satu cara yang efektif dengan melakukan water bombing. Untuk itu, BPBD Rohul telah melakukan MoU dengan BNPB Pusat untuk menentukan berapa biaya waktu yang digunakan untuk Helikopter. (MCDiskominforohul/Hen)