2020 Raih Deviden Sebesar 280 Juta, Bupati H. Sukiman Apresiasi Manajemen BPR Rohul

MEDIA CENTER ROHUL– Manajemen Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rokan Hulu (Rohul) 8 bulan terakhir menunjukan tren membanggakan. Pasalnya, pada akhir tahun 2020 Bank BPR Rohul mencatat Deviden (laba) senilai Rp 280.258.912. Dibandingkan tahun 2019 mengalami kerugian bahkan mencapai Rp 1.562.693.284.

Atas keberhasilan BPR Rohul meraih laba dalam kurun waktu 8 bulan, Pemkab Rohul mengapresiasi dan mengaku bangga dengan Manajemen BPR Rohul, sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah yang bisa melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dikatakan Bupati Rokkan Hulu H. Sukiman usai mengikuti Temu Ramah BPR Rohul Bupati Rohul dan Kepala OPD Rohul dilingkungan Pemkab Rohul, yang digelar di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Rohul, Kamis (22/1/2021).

Dalam temu Ramah itu, tampak juga dihadiri Sekda Rohul Abdul Haris, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, para Asisten Bupati, Kepala OPD, Dewan Pengawas BPR Rohul DR Sudarno SPd MM, Dirut BPR Rohul Anggi Firmansyah ST MM serta Karyawan BPR Rohul.



Bupati Rohul H. Sukiman mengaku BPR Rohul yang merupakan Bank Milik Pemeritah Daerah manajemen sebelumnya kurang Profesional, sehingga mengalami kerugian mencapai Milyaran rupiah. Sementara dengan Manajemen BPR yang baru ini dinilai berhasil dalam pengelolaan BPR Rohul bahkan meraih Deviden.

“BPR inikan Bank Milik Pemerintah Daerah, tapi selama ini terlihat seperti hidup enggan matipun segan, karena pengurusnya kurang profesional, makanya saya gantikan dengan Menajemen yang baru, baik itu dari Direktur nya maupun Dewan Pengawasnya,” kata Sukiman

“Bahkan Pengawasnya kita percayakan kepada 2 orang Doktor, oleh karena itu saya berikan beban dan tanggung jawab, tugasnya untuk mengawasi BPR itu agar manajemen keuangan BPR itu dapat berjalan baik dan lancar, tentunya para Dewas ini ahli Ekonomi yaitu Dr Sudarno dan satunya Doktor keahliannya dibidang hukum pak Emrizal Tambusai,” tambah Sukiman

Lanjut Bupati Sukiman, Ia berharap kepada Dewan Pengawas betul-betul mengawasi pelaksanaan BPR Rohul. Pemkab siap mendukung untuk memajukan BPR yang menjadi kebangaan warga Rohul tersebut.

“Sehingga harapan kita para Dewas BPR ini benar-benar sangat mengawasi ini harapan kita, dukungan dari Pemkab juga siap membantu untuk menghidupkan, kalau sesuatu yang kecil itu maju gampang untuk mendorongnya, tapi kalau yang kecil rusak, diperbaiki itu menjadi bagus itu harapan kita,” harap Sukiman

Sementara itu, Dewan Pengawas BPR Rohul DR Sudarno SPd MM membenarkan terkait perkembangan BPR Rokan Hulu dalam 8 bulan terakhir.

"Pada saat pertama kami masuk itu, yakni di bulan April 2020, itu laba rugi kita negatif Rp 300 an Juta, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) 120 persen, artinya pendapatan sebesar 100 namun biayanya 120, ROA juga berada di posisi negatif yang berarti rugi dan kredit macet mencapai 25 persen," ungkap Sudarno.

Namun, setelah dilakukan pengawasan dengan bersinergi bersama Direksi dan pemegang saham yakni Bupati Rokan Hulu per 31 Desember 2020 BPR Rokan Hulu mengalami peningkatan atau kemajuan.

"Laba kita menjadi Rp 284 Juta, BOPO sudah berada diposisi 96 persen dan ROA menduduki 0.96 persen yang berarti mendekati 1 persen sedangkan standar OJK kita yakni 1.2 persen," jelas Sudarno.

Sedangkan untuk NPL kredit macet lanjut Sudarno, turun dari angka 25 persen menjadi 18 persen. Diakui Sudarno, sebagai Dewan Pengawas BPR Rohul kedepannya akan bekerja lebih masif, dimana antara direksi dan pemegang saham juga diharapkan dapat bersinergi dalam mengembangkan BPR Rokan Hulu.

Sementara itu, dalam temu ramah itu, Dirut BPR Rohul Anggi Firmansyah sangat berterima kasih atas dukungan dan motivasi Bupat Rohul H.Sukiman dan Kepala OPD sehingga BPR Rohul bisa meraih laba.

“Karens sebelum saya sebagai Dirut BPR, dimana  BPR Rohul periode 2015- 2019 atau selama 5 tahun, BPR mengalami kerugian bahkan Rp1 miliar lebih. Alhamdulillah selama saya menjabat Dirut BPR sejak 8 bulan terhitung Maret 2020 lalu, dengan bekerja keras dan dorongan Dewas, Bukan hanya fokus pada mengatasi kerugian, program BPR, tunggakan kredit nasabah, juga dirinya secara perlahan melakukan pembenahan di internal pegawainya,” kata Anggi Firmansyah

Anggi juga mengakui belum puas dari laba yang dicapai, dan dirinya bersama seluruh tim masih membutuhkan masukan, baik dari Bupati Rohul, DPRD  Rohul serta pihak lainnya agar BPR bisa menjadi bank yang mampu memberikan kontribusi bagi Negeri Seribu Suluk sesuai harapan dari pemilik BPR, yakni masyarakat Rohul.

"Kami masih membutuhkan tunjuk ajar, saran serta masukan agar BPR bisa tumbuh kembang pesat seperti bank milik daerah lainnya. Jelasnya tanpa saran dan masukan dari berbagai pihak kami tidak akan maju. Kami saat ini belum ada apa apanya, tapi kami harus bisa menjadi yang lebih baik," pungkasnya. (MCDiskominforohul/Hen)


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments