MEDIA CENTER ROHUL– Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dari tahun ke tahun terus  mengalami peningkatan, seperti di BUMDesa Lestari Desa Kumain, Kecamatan Tandun. Dari Musayarawarah Pertanggungjawaban Tahunan Bumdesa (MPTB) Tahun buku 2019, yang dihadiri Sekretaris Daerah  (Sekda) Rohul H. Abdul Haris, S.Sos M.Si mewakili Bupati Rohul H Sukiman, Laba Usaha Bumdesa (LUB) telah mencapai Rp 208 juta.

Untuk meningkatkan LUB dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, BUMDesa Lestari Desa Kumain terus berinovasi dan membuat terobasan baru dalam membuka dan mengembangkan Unit Usaha baru, seperti Toko Lestari Bangunan dan Depot Air Isi Ulang Lestari Mineral, yang diresmikan langsung oleh Sekda Rohul, ditandai dengan penguntingan pita, Kamis (13/2/2020) sore.

Dikegiatan itu tampak juga disaksikan Camat Tandun M. Rodi S.Sos, Ketua DWP Rohul Hj Neti Herawati Haris, Kepala Desa Kumain Darwadi, Kepala Desa Puo Raya Yasrijon, Pengurus BUMDesa Lestari, Perwakilan Danramil dan Polsek Tandun, BPD Desa Kumain serta ratusan masyarakat pemanfaat Bumdesa Lestari.

Sekda Rohul H. Abdul Haris, S.Sos M.Si mengatakan BUMDesa di Rohul rata-rata mengalami kemajuan, hal  itu bisa dilihat dari indikator meningkatnya pendapatan Laba Usaha Bumdesa (LUB). Pasalnya, LUB di masing-masing BUMDesa hari ini tidak ada lagi dijumpai BUMDesa yang laba usahanya itu 0 (Nol) ataupun minus.

“Ya hari ini Bumdesa sudah mendapat keuntungan dan ini menandakan masyarakat di desa-desa sudah mulai memahami bahwa Bumdes ini kan dari masyarakat untuk masyarakat. Jadi hari ini BUMDesa Lestari Desa Kumain juga luar biasa dengan banyak sekali membuka unit usaha ini memang sudah sepantasnya Bumdes-Bumdes yang sama sehingga nanti hasil dari bumdes ini betul-betul dirasakan masyarakat,” kata Abdul Haris

Terkait telah diresmikannya Unit Usaha Toko Bangunan Lestari, Abdul Haris menyambut positif sekali dan mengapresiasi Bumdesa Lestasi, pasalnya dengan adanya toko bangunan tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena Bumdes selain berorientasi untuk mencari keuntungan laba yang besar, juga berorientasi bagaimana memenuhi kebutuhan masyarakat tempatan.

“Penambahan unit usaha baru ini sangat bagus sekali, Bumdes itu tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tapi peran Bumdes itu bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, jika di desa ini belum ada toko bangunan, Bumdes memiliki kewajiban bagaimana merintis membangun toko bangunan,” ujarnya

“Jika belum ada sarana air bersih pihak Bumdes ini harus membuka depot air bersih untuk masyarakat, jika belum ada penyalur gas elpiji Bumdes bisa melakukan itu supaya Elpiji di desa-desa itu harganya stabil,” tambah Sekda

Tegas Sekda, peran Bumdes ditengah masyarakat tidak hanya semata-mata mengejar keuntungan. Namun Bumdesa juga memiliki nilai untuk  pemenuhan kebutuhan masyarakat, karena pada prinsipnya keberadaan Bumdesa itu dari masyarakat untuk masyarakat.

Dikesempatan itu, Sekda Abdul Haris juga menyampaikan pesan Bupati Rohul H. Sukiman, Dia berpesan kepada masyarakat Desa Kumain untuk selalu menjaga kerukunan, kebersamaan dan kekompakan dalam membangun Rohul yang lebih maju.

Sementara itu, Kepala Desa Kumain, Darwadi mengaku kedepannya akan mengelola Bumdesa Lestari dalam konsep Syariah. Apalagi diakuinya, sejak 3 (Tiga) tahun terakhir Bumdesa Lestari telah tiga kali menurunkan bunga pinjaman, untuk meningkatkan laba Bumdesa, pihaknya lebih fokus membuka unit usaha baru seperti Toko bangunan dan Depor Air isi ulang dan lainnya.

“Alhmdulillah dengna laporan MPTB tadi bisa diketahui masyarakat, kami berharap kedepannya Bumdes ini menuju Bumdes Syariah, perlahan-lahan Bunga pinjaman itu kita kurangi. Alhamdulillah dalam tiga tahun ini kita telah lakukan pengurangan bunga dari pinjaman, dengan adanya usahan baru ini tidak lagi mengandalkan pinjaman dari orang lain, tapi kita bisa membuka peluang yang lain,” kata Darwadi

Tambah Darwadi, hasil dari laba Bumdesa Lestari, pihaknya memberikan santunan kepada anak yatim dan warga kurang mampu. Karena selama satu  tahun ini Pengurus BUMdesa Lestari sudah mengelola dengan mendapatkan keuntungan, dari keuntungan itu diberikan kepada masyarakat kurang mampu dengan harapan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

“Hasil persentase dari keuntungan Bumdesa ini, kami berikan santunan kepada Fakir Miskin, anak yatim, anak usia dini, baik bantuan dalam bentuk uang maupun kebutuhan pokok masyarakat seperti beras susu dan minyak goreng,” pungkasnya. (MCRohul/Hen)