MEDIA CENTER ROHUL– Tingginya instensitas hujan sejak Jum’at (31/12/2021) malam sekira Pukul 22.15 Wib di Hulu Sungai Batang Lubuh didaerah Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara, sehingga mengakibatkan meluapnya Air Sungai Batang Lubuh hingga ke pemukiman warga di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Luapan air Sungai Batang Lubuh mengenangi 1.223 KK di Kecamatan Rambah dan jalan Tuanku Tambusai simpang Supra Pasir Pengaraian, Desa Babussalam Kec. Rambah.

Berdasarkan Giat monitoring yang dilakukan Polres Rohul dan instansi terkait. Beberapa lokasi yang terjadi banjir di wilayah Kecamatan Rambah yang terdampak banjir adalah Desa kelurahan Pasir Pengaraian, Desa Babusalam, Desa Pematang Berangan dan Desa Tanjung Belit.

Terpantau, tak hanya melakukan monitoring, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK terjun langsung melakukan evakuasi Ibu hamil korban Banjir di Desa Babussalam dengan menggunakan perahu karet. Diketahui Ibu tersebut atas nama Iis Aprianti Siregar (27 tahun) hamil 9 Bulan 10 hari dan sudah pembukaan 2.

”Kami tadi juga sudah evakuasi terhadap ibu yang hamil 9 bulan 10 hari dan sudah pembukaan 2, atas nama Iis Aprianti Siregar di desa Babusalam, evakuasi dari rumah yang bersangkutan ketumah bidan. Tim gabungan satgas penanganan bencana banjir sudah bertindak untuk menyiapkan evakuasi, pengalihan arus, pembuatan dapur umum, bantuan sosial, dan menyiagakan personil,” jelas Kapolres

Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto juga mengaku kondisi Air sudah mulai surut, akan tetap pihaknya tetap siaga, mengingat perkiraan BMKG didaerah Padang Lawas masih hujan lebat.

“Tadi kami kordinasi dengan Kapolres Padang Lawas Sumatera Utara, untuk debit air dari hulu sungai batang lubuh masih tinggi,” ujarnya

Sementara itu, menurut informasi dari Kepala Desa Babusalam Basron , Banjir diareal Desa Babusalam meluap sampai ke jalan Tuanku Tambusai sekira pukul 09.00 wib. Jalan tersebut merupakan jalan protokol kota Pasir Pengaraian kondisinya tidak dapat dilalui oleh kendaraan Roda 2 dan roda 4 dengan ketinggian air lebih kurang 70 cm di atas Permukaan Jalan.

Dari 1.223 KK yang terdampak Banjir di wilayah Kec. Rambah antara lain, Dusun Tanjung pauh, Desa Tanjung Belit, Ketinggian air dipemukiman warga lebih 70 cm, jumlah KK terdampak 26 KK, fasilitas Umum : Masjid. Pengungsi dan Jumlah Korban Jiwa nihil.

Kedua, di Lingkungan Tanjung Harapan Kelurahan, Pasir Pengaraian, Ketinggian air dipemukiman warga lebih kurang 50 s/d 100 cm, Jumlah KK : 70 KK, Fasilitas Umum Nihil, belum ada Pengungsi dan jumlah Korban Jiwa nihil.

Ketiga, Desa Babusalam ketinggian air dipemukiman warga 50 s/d 100 cm, akan tetapi air terus mengalami kenaikan, Jumlah KK : 500 KK, Fasilitas Umum : sekolah dan mesjid, Pengungsi dan jumlah korban jiwa Nihil.

Keempat, Dusun Tulang Gajah Desa Pematang Berangan, Ketinggian air dipemukiman warga lebih kuranng 100 cm, Jumlah KK : 40 KK, Fasilitas Umum Nihil, Pengungsi dan korban jiwa nihil.

Saat ini BPBD Rohul juga sudah menurunkan 1 unit perahu boat dan Dinsos Kabupaten Rohul menurun kan 1 unit perahu Boat Karet guna melakukan peninjauan langsung kepemukiman warga yang terendam banjir .

Unit Intelkam Polsek Rambah melakukan giat monitoring setiap perkembangan situasi banjir yang ada di wilayah Polsek Rambah guna di laporkan kepada pimpinan untuk mengambil langkah -langkah selanjutnya.

Polres Rokan Hulu, BPBD Kab. Rohul dan Dinsos Kab. Rohul telah mendirikan tenda di depan Kantor PMI Kab. Rokan Hulu yang di siapkan untuk tempat pengungsian serta sebagai Posko Penanganan Banjir. (MCDiskominforohul/Hen)

---