Angka total kematian Covid-19 mencapai 100 orang, Plh Bupati himbau masyarakat yang terkonfermasi segera berobat

MEDIA CENTER ROHUL - Tingginya angka Kematian akibat Covid-19 di Kab.Rokan Hulu menjadi suatu fokus utama bagi satgas Kabupaten Rokan Hulu(Rohul) untuk berupaya menekan angka kematian dan Penyebaran Covid-19 hingga ke Desa dan Kelurahan.

Meski berada pada Zona Orange Kabupaten Rokan Hulu tercatat sebagai Kabupaten tertinggi angka kematian akibat Covid-19, dimana dijumpai kematian akibat Covid-19 kebanyakan rata rata usia Lansia.

Plh Bupati Rokan Hulu H.Abdul Haris, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa suatu hal yang menonjol saat ini adalah angka kematian yang mana sampai pada angka 5,13 persen " kita sangat prihatin karena menjadi angka tertinggi di Prov.Riau Angka Kematiannya" dimana informasi ini baru saja didapatkan dari hasil Rakor bersama dengan Gubernur Riau terkait percepatan penanganan Covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan dalam pengalokasian anggaran Desa se Prov.Riau.

Akui Plh Bupati bahwa sejauh ini telah dilakukan berbagai upaya bersama dengan pihak Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Rokan Hulu dimana RSUD Rohul, RS Awal Bros Ujung Batu, RS Az-Zahra dan RS Surya Insani Pasir Pengaraian, akan tetapi kendala yang jumpai sampai saat ini oleh petugas di lapangan adalah adanya keterlambatan pasien dirujuk ke Rumah Sakit. Hal ini mungkin dikarenakan masih perlunya diperbaiki informasi yang diterima masyarakat.

"Jika terkonfirmasi Covid-19 ini sebenarnya lebih cepat diketahui lebih baik supaya mudah untuk di obati, apabila nanti masyarakat menahan diri di rumah dan tidak secara terus terang menyampaikan kondisi kemungkinan Covid nya yang mungkin dikarenakan takut atas banyaknya informasi yang salah malah ini justru yang menyebabkan nanti resiko untuk tidak bisa di obati atau meninggal menjadi lebih besar, jika hari ke 7 atau ke 8 penderita Covid masuk ke rumah sakit ini agak susah untuk penyembuhan nya apalagi bagi lansia" ujar Plh Bupati.

Oleh karena itu sangat perlunya diberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat yang mana Covid-19 ini adalah penyakit biasa yang selalu di idap oleh masyarakat sama hal nya dengan penyakit yang lain dalam artian "jika kita sakit ya di obati jangan justru kita simpan di rumah karena mungkin kita terlalu menganggap ini merupakan suatu permasalahan yang besar, penyakit serius atau juga aib, malah ini justru yang nantinya mengakibatkan pasien susah untuk di obati".

Abdul Haris menegaskan saat ini kita masih tetap terus melakukan upaya upaya untuk menurunkan penularan Covid-19 ini temasuk juga mengawal pelaksanaan Vaksinasi bagi lansia di kecamatan hingga desa dan kelurahan.

Dirinya kembali menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu takut dan khawatir untuk berobat dan memeriksakan diri ke Rumah sakit, sebab Pemerintah tidak akan mungkin melakukan hal-hal yang sifatnya secara bersama sama untuk melakukan hal yang merugikan masyarakat. Adanya bahasa bahasa di Covid kan atau adanya bahasa bahasaPemerintah sengaja untuk tujuan tertentu, ini semua adalah informasi yang salah.

 

"Hal yang perlu diketahui masyarakat bahwa pemerintah sendiri sudah sangat kesulitan baik dari sumber daya manusia yang terbatas maupun besarnya anggaran yang diserap oleh Covid-19 ini, jadi tidak mungkin Pemerintah ingin menyengsarakan rakyat nya, Covid itu nyata adanya dan bukan hal yang dibuat buat" jelas Plh Bupati.

Sementara itu Kapolres Rokan Hulu AKBP Taupfiq Lukman Nurhidayat, SIK, MH saat diwawancarai Media Centre Rohul, Jum"at (28/5/2021) mengatakan saat ini akan terus memantau pelaksanaan vaksinasi terutama bagi lansia dimana selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam satu tujuan yakni ingin menggerakkan semua lansia untuk segera di Vaksin.

Karena, tambah Kapolres jika dilihat dari evaluasi angka kematian nya lebih banyak dari kalangan Lansia, oleh karena itu dari Polres Sendiri menggerakkan para Bhabinkamtibmas, Kapolsek dan Bhabinsa serta unsur Upika kecamatan dan Desa untuk menjemput bola para lansia dengan menggunakan kendaraan dinas dan langsung dibawa ke Puskesmas untuk di Vaksin, supaya vaksinasi ini bisa merata.

Atas upaya yang dilakukan sejauh ini, Kapolres Rokan Hulu menyampaikan bahwa belum adanya terjadi penolakan dari warga melainkan banyaknya antusiasme dari masyarakat lansia yang semangat untuk di Vaksin dikarenakan dijemput dan di antar kembali ke rumah ditambah lagi para lansia juga diberikan berupa bingkisan.

Kapolres menjelaskan bahwa Vaksinasi ini adalah upaya dan ikhtiar pencegahan masif untuk meningkatkan imunitas scuad imunity dimasing-masing masyarakat yang kena Vaksin.(JK/MC/Kominfo).


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments