Plh. Sekdaprov Riau Buka Penilaian Kinerja Konvergensi Stunting Tahun 2025

Media Center Rohul - Pembukaan penilaian kinerja pemerintah kab/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting oleh Gubernur Riau diwakili oleh Plh. Sekdaprov Riau Taufik OH, dari Kantor Bappeda Provinsi Riau, Selasa (17/06/2025).

Acara ini diikuti oleh 12 kabupaten/kota se-Riau, dari Rokan Hulu diikuti secara Virtual oleh Sekretaris TPPS dr. Bambang Triono, Kadis Sosial P3A April Liyadi, SE, M.Si, tim TPPS Kabupaten Rokan Hulu di Ruang Vidcon Diskominfo Rokan Hulu.

Penilaian kinerja ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari (17-18 Juni 2025) dimana masing masing kabupaten/kota akan menyampaikan presentasi terkait pencapaian kinerja konvergensi stunting selama tahun 2024, pemaparan Kinerja TPPS Rokan Hulu akan di sampaikan oleh Sekretaris Daerah Rokan Hulu Muhammad Zaki SSTP, M.Si pada hari ke dua.

Dalam arahannya Plh. Sekdaprov Taufik OH mengatakan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 angka stunting di Provinsi Riau meningkat dari 13,6 persen menjadi 20,1 persen lebih tinggi dari angka nasional yakni 19,8 persen.

"Hal ini sangat memprihatikan bagi kita dimana prevalensi stunting di Riau naik 6,5 persen di tahun 2024, dan dari 12 kabupaten/kota hanya 2 kabupaten yang mengalami penurunan yakni Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti" ungkapnya.

Oleh karena itu, penilaian kinerja stunting yang akan dilakukan selama dua hari kedepan menjadi sangat penting sebagai hasil kerja pembinaan dan pengawasan dari Provinsi Riau serta komitmen dari kepala daerah dalam pencegahan stunting yang terintegrasi.

Plh. Sekdaprov Riau berdasarkan hasil monitoring dari hasil input data di web monev bangda menunjukkan ada 2 hal yang menjadi perhatian, yang pertama masih lemahnya kemampuan pemerintah daerah dalam mengidentifikasi permasalahan penyebab terjadinya stunting di masing masing daerah serta memberikan rekomendasi atau alternatif solusi yang efektif dalam penanganan stunting.

"Kemudian yang kedua, capaian intervensi masih belum mencapai target, bahkan terdapat daerah yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya" ungkapnya.

Taufik mengatakan dalam penilaian ini diharapkan kepada seluruh pihak untuk terus berfokus pada seluruh kelompok sasaran, dan Pemkab diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada baik itu dari dana APBN, APBD maupun CSR untuk pencegahan Stunting (AD/MC Diskominfo Rohul).


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments