Sosialisasi Pengenalan Vaksin Tak Kenal Maka Tak Kebal

MEDIA CENTER ROHUL - Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia adakan Rapat koordinasi pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19 secara Virtual melalui Aplikasi Zoom meating bersama Mentri Kesehatan, Kemkominfo dan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Indonesia, Senin (30/11/2020).

Dalam agenda rapat membahas tentang Pengenalan akan Vaksin penanggulangan Covid 19 kepada seluruh masyarakat yang akan dilakukan dengan cara sosialisasi langsung kepada masyarakat maupun melalui media Medsos dan lainnya.

Pada dasarnya pemberian vaksin ini dilakukan dengan cara imunisasi yang mana adalah suatu upaya pembentukan kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit, sehingga apabila terkena penyakit yang sama tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan

Sedangkan Vaksin merupakan suatu produk biologi yang berisi antigen yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu, yang mana dalam penyelenggaraan imunisasi yang dilaksanakan oleh pemerintah bekerja sama dengan masyarakat, swasta dan pihak terkait.

Dalam rapat dijelaskan bahwa tujuan pemberian imunisasi secara umum adalah untuk menurunkan angka kesakitan,kematian dan kecacatan akibat penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi.

Dalam artian melakukan pengenalan kepada masyarakat akan vaksin dengan slogan " Tak Kenal Maka Tak Kebal" yang mana Vaksin melatih tubuh untuk kenal,lawan dan kebal penyebab peyakit seperti Virus atau bakteri.

Terkait Vaksin ini banyak menimbulkan pertanyaan seperti apakah benar sudah ada Vaksin untuk Covid 19 ? Sampai terhitung 3 November 2020 belum tersedia Vaksin untuk Covid 19, akan tetapi banyak vaksin Potensial yang sedang dikembangkan terkait keamanan dan Efektivitasnya. Kemudian apakah Vaksin Covid-19 adalah obat ? Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit covid 19 agar terhindar dari tertular atau pun kemungkinan sakit berat, selama vaksin yang aman dan efektif belum ditemukan upaya perlindungan yang bisa kita lakukan adalah disiplin akan 3 M (memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun).

Selain daripada itu muncul juga pertanyaan kapan vaksin covid 19 siap untuk didistribusikan? Pelaksanaan vaksinisasi bertahap covid 19 akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Badan POM, berdasarkan hasil uji klinik di luar negeri atau Indonesia. selain daripada itu juga masih banyak muncul pertanyaan-pertanyaan lain terkait vaksin yang akan diluncurkan di Indonesia.

Dalam pengembangan vaksin, fase uji klinik pada manusia terbagi menjadi tiga tahap yang pertama menguji keamanan dan kemampuan vaksin yang diuji pada sekelompok orang dengan jumlah dibawah 100 orang, yang kedua menguji keamanan dan verifikasi lebih jauh yang diuji pada jumlah 400-500 orang dan yang ketiga mengetahui apakah ada efek samping yang jarang terjadi diujikan pada ribuan atau puluhan ribuan orang yang biasanya dilakukan pada beberapa Negara (multi Center) namun setelah tiga tahap uji klinik ini masih ada tahapan lain sebelum vaksin dapat didistribusikan kepada masyarakat, dalam kategori setelah vaksin yang sudah diproduksi massal melewati proses panjang dan harus memenuhi syarat utama yakni " Aman, Ampuh, Stabil dan Efisien dari segi biaya".

Jika vaksin telah tersedia nanti pemerintah pastikan akses masyarakat terhadap distribusi vaksin covid-19 direncanakan dengan matang, yang mana ada dua skema vaksinasi yang sedang disiapkan untuk pelaksanaannya nanti " gratis dan mandiri " dengan harga terjangkau. (MCDiskominforohul/JK)


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments