MEDIA CENTER ROHUL- Salah satu upaya Pemprov Riau dalam menurunkan angka Stunting khususnya di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Pemprov mengalokasikan 245 hektar untuk tanaman sawah jenis Padi Inpari Nutri Zinc salah satu Padi Kaya Gizi (Biofortifikasi) yang bermanfaat mencegah Stunting.
Dari 245 hektar di Rohul, hamparan sawah seluas 30 hektar di Desa Rokan Koto Ruang ikut ditanam jenis padi kaya Gizi. Secara resmi dilakukan Panen Raya oleh Gubernur Riau Syamsuar, didampingi Wagubri Edy Natar Nasution beserta istri, Wabup Rohul H. Indra Gunawan, Di Agrowisata Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kamis (21/10/2021).
Gubernur Syamsuar menyambut baik gagasan Pemkab Rohul untuk mengantisipasi masyarakat alih fungsi lahan dari sawah ke kebun sawit. Karena ditengah Pandemi saat ini dibutuhkan tanaman pangan.
Pasalnya, dari alokasi 500 hektar di Riau, Pemprov mengalokasikan 245 hektar tanam padi kaya gizi di Rohul untuk mencegah Stunting khsususnya di Rohul.
"Kita mennyambut baik panen padi kaya gizi di Rohul, persoalan Stunting akan kita atasi bersama, padi kaya gizi disiapkan Mentan mengatasi Stunting. Apalagi Rohul termasuk terbanyak kasus Stunting,"
"Makanya alokasi Mentan 500 hektar, Rohul terbanyak di Riau sebesar 245 hektar, karena Rohul banyak Stuntingnya," jelas Gubri
Lanjut Gubri, jika dilahan 30 hektar ini sudah di panen, ia berharap pada kaya gizi ini diberikan kepada warga kurang mampu khsususnya Stunting. Syamsuar juga mengaku siap menampung beras petani yang nantinya akan dikelola dan dibeli oleh pengusaha kemudian diberikan secara gratis kepada warga kurang mampu
"Kebijakan ini bukan mencari untung, Pengusaha sudah siap menampung beras masyarakat, kemudian dikembalikan ke masyarakat kurang mampu," jelasnya
Untuk itu, Gubri berharap di Kabupaten Rohul juga kembali mendorong tanaman padi untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dengan catatan tidak hanya sekali tanam, namun beberapa kali tanam.
Sementara itu, Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur dan Wagub telah melakukan kunjungan kerja di Rohul dan mendukung sejumlah pembangunan, baik disektor infrastruktur, perikanan dan Pertanian.
Disektor Pertanian, lanjut Wabup, Pemkab Rohul mendukung penanaman Padi Kaya Gizi untuk mencegah dan menurunkan angka Stunting di Rohul. Selain itu dukungan Pemkab untuk mengantisipasi masyarakat alihfungsi lahan ke perkebunan kelapa sawit, lahan persawahan petani akan di Sertifikasi.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Rokan Koto Ruang Alexusanto S.IP mengaku hasil panen padi kaya gizi ini, BUMDesa Rokan Koto Ruang sebagai pengelola akan jalin kerjasama dan koordinasi Pemprov yang akan dibeli oleh pengusaha dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.
Ia mengaku dilahan 30 hektar yang ditanam Padi Kaya Gizi ini masyarakat tidak akan alihfungsi lahan. Karena dirinya telah mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Menanam Padi.
Diakui Alex, Desa Rokan Koto Ruang juga sudah banyak dapat bantuan disektor Pertanian baik dari Pemerintah Pusat, Pemprov Riau maupun Pemkab Rohul.
“Tahun ini kita juga dapat bantuan dari BKK Riau berupa alat perontok padi, gedung pangan, peralatan, modal dari DAK dan bantuan benih padi Infari Nutri Zinc serta pupuk setelah panen,” pungkasnya.
Sebelum Panen Raya Padi Kaya Gizi, Gubernur Riau Syamsuar juga meresmikan Resto Sawah Koto yang terletak dikawasan hamparan Sawah di Desa Rokan Koto Ruang, ditandai dengan Penandatanganan Prasasti.
Turut juga dihadiri Pejabat Pemprov, Wakil Ketua DPRD Rohul Nono Patria Pratama dan Forkompinda, Asisten Bupati, Kepala OPD Rohul, Camat Rokan IV Koto Alfarid SP dan masyarakat Rokan Koto Ruang. (MCDiskominforohul/Hen)
Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih