Empat Kinerja Intervensi Stunting Kabupaten Rokan Hulu Dapat Apresiasi Tingkat Provinsi Riau

MEDIA CENTER ROHUL – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melaksanakan Penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Intervensi Stunting tahun 2022. Acara yang dibuka Asisten III Setdaprov Joni Irwan, berlangsung dari tanggal 29 dan 30 Mei 2022, di pusatkan di Furaya Hotel Pekanbaru diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota se Riau.

Pada helat akbar pelaksanaan Intervensi Stunting ini sekaligus salah satu bukti kepedulian Pemerintah Provinsi Riau dan Kab/Kota terhadap penanggulangan Stunting tersebut dilaksanakan dengan 5 kategori Intervensi stunting. Acara yang 2 tahun lalu dilaksanakan secara daring karena Pandemi, untuk tahun 2022 bisa dilaksanakan secara langsung.

Kepala Bappeda Rohul Drs Yusmar M.Si menjelaskan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) merupakan salah satu kabupaten yang komit terhadap penanggulangan stunting, di bawah Kepemimpinan Bupati H. Sukiman, terbukti secara data, Kabupaten Rokan Hulu di tahun 2017 hasil Riskesdas tahun 2013 tingkat prevalensi stunting nya  58.9 % di jauh di atas Provinsi Riau 36.8%.

Lanjut Yusmar, sementara tahun 2021 hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Kabupaten Rokan Hulu turun menjadi  25.8 % masih di bawah Provinsi Riau 22.3 %, namun telah menunjukkan hasil positif.

Dijelaskan Yusmar, hal itu juga terlihat dari hasil Penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan intervensi Stunting tahun 2022 yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau. Dari 5 kategori atau kelompok penilaian, Kabupaten Rokan Hulu berhasil memperoleh 4 apresiasi dari Tim Penilai Provinsi Riau.

Apresiasi tersebut yang dibacakan oleh Ketua Tim Penilai  yang juga Kepala Bidang  Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Riau Heri Yanto.

Pada kategori Stand Pameran, Kabupaten Rokan Hulu meraih Juara 3. Sementara Juara 1 Kabupaten Indragiri Hilir dan juara 2 di raih Kabupaten  Rokan Hilir, peringkat 4 Pelalawan dan 5 Kota Pekanbaru.

Kemudian pada kategori Inovatif Rokan Hulu berada pada posisi 2  di bawah Kabupaten Siak posisi 1 dan diatas Indragiri Hilir pada posisi ke 3. Kemudian pada kategori Replikatif Stunting, Rokan Hulu juga meraih peringkat ke 2 di bawah Indragiri Hilir peringkat ke 1 di atas Kota Pekanbaru peringkat 3.

Selain itu, Apresiasi juga diperoleh Kabupaten Rokan Hulu pada kategori Inspiratif. Rokan Hulu berada di posisi 2 di bawah Indragiri Hilir posisi 1 di atas Kota Pekanbaru di posisi ke 3. Untuk kategori kinerja aksi 1 sampai 8 Kabupaten Rokan Hulu belum memperoleh apresiasi untuk tahun 2022 hasil kerja tahun 2021. Kategori ini diperoleh oleh kabupaten  1. Siak, 2. Kampar,3. Meranti, 4. Indragiri Hilir, 5. Kota Pekanbaru,  6. Pelalawan

Terkait hasil Empat Kinerja  Intervensi Stunting Kabupaten Rokan Hulu dapat Apresiasi Tingkat Provinsi Riau, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman mengatakan apresiasi terkait empat kinerja penilaian stunting tingkat Provinsi Riau ini berkat kerja keras OPD terkait dan seluruh elemen serta dukungan masyarakat Rohul.

Ia berharap Apresiasi kinerja penilaian Stunting ini sebagai motivasi dan spirit kedepannya dalam penanganan dan mengurangi angka prevalensi Stunting di Rohul.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada OPD dan masyarakat Rohul. Semoga di tahun mendatang dapat kita tingkatkan. Apresiasi yang kita terima hari ini menjadi spirit baru bagi kita, khususnya dalam penanganan Stunting mudah-mudahan dimasa-masa yang akan datang kita bisa dapatkan apresiasi yang lebih baik lagi" ujarnya

"Ini juga sebagai salah satu buah kerja keras kita bersama, karena sesungguhnya bahwa inti dari segala upaya yang kita lakukan adalah untuk masyarakat Rohul yang sejahtera, cerdas, sehat dan bebas dari stunting,” harap Bupati Sukiman

Sementara itu Sekda Rokan Hulu M. Zaki sekaligus memaparkan makalah Kabupaten Rokan Hulu pada acara ini, menyampaikan terimakasih kepada Tim intervensi Stunting Kabupaten Rokan Hulu. Hasil ini dapat kita jadikan evaluasi dan masukan serta motivasi untuk penanggulangan Stunting di Kabupaten Rokan Hulu di masa yang akan datang.

“Selamat dan apresiasi, momen ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan rencana kedepan sekaligus pembinaan dalam rangka mencapai 14 % pada tahun 2024 yang akan datang sebagaimana yang di targetkan secara nasional oleh Presiden Indonesia Joko widodo,” harap Sekda 

Kemudian, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia mengajak seluruh stakeholder perlunya sinergi dan kreasi di masa yang akan datang dalam penanggulangan Stunting. (HEN/MC/Kominfo)

 


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments