Media Center Rohul - Bupati Rokan Hulu(Rohul)H. Sukiman, melaksanakan penanaman jagung bersama dengan menggunakan alat tradisional masyarakat yang sudah turun temurun dan terkesan langka di laksanakan dewasa ini. Penamaman bersama jagung tersebut dilaksanakan di kawasan Rawa 1000, Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai 16/07/2020. Ikut hadir GM Torganda Sabar Manik, Sekda Rohul, Kepala OPD, Camat dan Desa serta perangkatnya.

Tradisi menanaman itu disebut dengan "MUNUGA". Munuga adalah menanam tanaman di ladang padi atau jagung secara bersama-sama dan bergotong royong, dengan memakai alat berupa kayu yang berjenis keras, kemudian di runcing untuk di pakai sebagai alat pelobang tanah, biasa di lakukan oleh laki-laki, kemudian lobang yang telah di buat, diisi oleh perempuan di belakangnya dengan butiran padi atau jagung sebagai bibit padi dan jagung.

Penanaman seperti ini di laksanakan secara bergiliran dengan nama PURARI (hampir sama dengan arisan sekarang ini). Kebiasaan ini disamping membuat ladang dan lahan tertanam dengan cepat dan merata, juga terbina kebersamaan, kekeluargaan diantara masyarakat.

Suryati, salah seorang perempuan yang ikuik mumbonih (memasukkan bibit jagung ke lobang yang di tuga) bersama dengan Bupati H. Sukiman, menyampaikan berkesan, karena munuga dengan buramai-ramai macam ini sudah langka di laksanakan, apalagi sekarang ini. Kalaupun ada dilaksanakan sendiri-sendiri, satu munuga, satu mumbonih, tidak seperti ini.Bahkan Suryati menyebut kegiatan munuga layaknya  bekerja dengan gembira.(MC/Kominfo)

---