Media Center Rohul – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang juga Bupati Rohul H. Sukiman melalui Jubir Covid-19 (Corona) Rohul Drs. Yusmar M.Si, Rabu (13/5/2020) Pukul 16.13 Wib melaporkan perkembangan Corona di Rohul.

Kadis Kominfo Rohul ini menjelaskan ODP merupakan Warga yang kembali dari luar Rokan Hulu atau warga lain yang datang ke Rokan Hulu dari daerah yang sudah terinveksi Covid-19. Sehingga Jumlah ODP hari ini Rabu (13/5/2020) sebanyak 6.403 Orang, dengan status masih dipantau 741 orang dan selesai Pemantauan 5.662 orang.

“Total ODP hari ini adalah 6.403, hari kemarin 6.347 orang, sehingga ada penambahan ODP baru 56 orang. Kemudian ODP di pantau hari ini 741 orang, hari kemarin 785 orang, berkurang ODP di pantau 44 orang. ODP selesai di pantau atau sehat hari ini 5.662 orang, hari Kemarin 5.562 atau ODP sehat bertambah 100 orang,” Jelas Yusmar

Sementara itu Jumlah Pasien dalam pengawasan (PDP), Tambah Yusmar, Jumlah PDP Rokan Hulu hari ini Rabu (13/5/2020) Menurut Tim Medis melalui Direktur RSUD Rokan Hulu tidak ada penambahan PDP baru, jumlah total PDP tetap 37 orang.

Sementara untuk Pasien status positif 1 (satu) orang telah dinyatakan sehat dan pulang kerumahnya atas nama Agus Sutijono, Sehingga pasien status positif Covid-19 di Rohul 0 (Nol).

Jumlah data tersebut, dikatakan Yusmar berdasarkan Rekap Surveilens Penanganan Covid-19 Corona RSUD, Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, berasal dari laporan Kepala Puskesmas se Kabupaten Rokan Hulu Dari data seluruh Dokter, Bidan dan Petugas Kesehatan di Kecamatan dan Desa.

Berdasarkan laporan dari WA Group dan dokumentasi serta Video Conference (Vidcon) yang disampaikan, Dengan mengusung Hastag BersamakitaantisipasiCovid19Corona dan # SatudataCovid-19RokanHulu, Tim Gugus Tugas Covid-19 Corona semua tingkatan di daerah perbatasan, diminta melaksanakan pemeriksaan suhu warga yang ke wilayah Rokan Hulu.

"Kecamatan dan Desa kerjasama TNI dan Polri serta komponen dan elemen masyarakat termasuk pihak swasta, bersinergi bahu membahu, sampai mengembangkan tradisi dan kearifan lokal termasuk penyediaan Posko, masker, desinfektan dan bantuan lain kepada masyarakat secara mandiri," pungkasnya. (Hen/MC/Diskominfo)

---