Media Center Rohul -memasuki pelaksanaan pemilu 2024 mewakili Bupati Rokan Hulu(Rohul) H.Sukiman,Wakil Bupati(Wabup) Rohul H.Indra Gunawan adakan Rapat Koordinasi(Rakor) terkait  Tempat Pemungutan Suara(TPS) Terdampak Banjir dan Lokasi Alternatif TPS Se Rokan Hulu, di Aula lantai III kantor Bupati Rokan Hulu, Jumat (12/01/2024)

Hadir Kabag Ops Polres Rokan Hulu, Kaban Kesbangpol Irvandri, S.Sos, M.IP, Ketua KPU Rokan Hulu Elfendri, ST, M.Eng, Ketua Bawaslu Rohul Fajrul Islami Damsir,SH, MH, perwakilan OPD terkait beserta Seluruh camat Se Rohul.

Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan mengatakan berdasarkan data dari KPU kabupaten Rohul saat ini terdapat 97 TPS yang terdampak  banjir dan untuk mengatasinya,pemerintah bersinergi dengan KPU dan Bawaslu untuk memetakan terlebih dahulu daerah yang akan dijadikan lokasi alternatif TPS dalam upaya mengantisipasi terjadinya banjir susulan mengingat kondisi curah hujan yang masih tinggi.

"Hari ini kami bersinergi dengan seluruh Camat KPU dan Bawaslu untuk mencari titik-titik yang bisa dijadikan lokasi alternatif TPS jika banjir kembali terjadi" katanya.

Wabup Indra Gunawan menjelaskan, letak Geografis Kabupaten Rohul berada diantara 3 sungai besar, yakni Sungai Rokan, Sungai Batang Lubuh dan Sungai Batang Sosa, sehingga jika Curah hujan tinggi dan air Sungai meluap akan banyak daerah di Rohul yang terdampak banjir.

"Hujan di hulu sungai yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat akan berdampak di daerah kita, seperti Rokan IV Koto, Ujung Batu, Rambah, Rambah Hilir, Bonai Darussalam, Kepenuhan Dan wilayah lainnya" ungkapnya.

Lanjut Indra, kita berharap melalui tercipta koordinasi dari pemerintah daerah, KPU, Bawaslu terkait alternatif TPS saat banjir, hal ini kita lakukan agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pemilu pada Tanggal 14 Februari 2024 nanti sehingga pemilu bisa berjalan dengan aman, damai dan lancar.

Sementara itu ditempat yang sama,Ketua KPU Rohul Elfendri, ST, M.Eng membenarkan bahwa pada saat banjir akan banyak lokasi TPS  yang terdampak, tepatnya sebanyak 97 TPS dengan rincian 89 TPS bisa di Geser sementara 8 TPS lagi Tidak bisa di Relokasi, hasil ini didapat dari tinjuan lapangan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Rohul.

"Dari 97 TPS,  89 TPS dapat di geser, namun  Terdapat 8 TPS yang lokasi desa nya tergenang banjir yaitu 5 TPS di desa Ulak Patian dan 3 desa di Desa Rantau Binuang Sakti" ungkapnya.

Untuk 89 TPS rawan banjir, El menjelaskan KPU melalui PPK sudah mencari Lokasi Alternatif seperti di Lapangan Sepak Bola, halaman Sekolah, Halaman Kantor desa dan ditempat tempat yang aman jika banjir terjadi.

Elfendri memaparkan ada beberapa gambaran kebijakan sesuai aturan yang bisa di ambil jika Pada Saat Hari Pemungutan Suara terjadi banjir, dengan melakukan Pemungutan Suara Susulan (PSS) jika sejak awal tidak bisa mendirikan TPS dan tidak bisa dilakukan pemungutan Suara, dan bisa di lakukan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) jika terjadi banjir susulan saat pemungutan suara berlangsung.

 "namun kita akan mencari solusi agar Pemungutan Suara bisa di lakukan pada hari H, tanpa Melakukan PSS atau PSL"terang elfendri.

Ketua KPU menawarkan beberapa alternatif yang bisa di lakukan, pertama membuat TPS terapung dan Kedua mendirikan TPS di tempat Pengungsian.

"Namun hal ini masih belum diputuskan dan akan di pertimbangkan hingga Rapat lanjutan" tutup Elfendri.  (Ade,MCKominfo)

---