Upika Kec.Bonaidarussalam Lakukan Apel Bersama Satgas Satria Kresna Guna Antisipasi Karhutla

MEDIA CENTER ROHUL - Unsur Forkopimda Kecamatan Bonai Darussalam Lakukan Giat Apel Kesiapan dalam rangka penanggulangan Karhutla diwilayah Kecamatan Bonai Darussalam, Rabu (30/3/2022) Bertempat di halaman Kantor Camat Bonai Darussalam.

Apel Kesiapan dipimpin langsung Camat Bonai Darussalam Elfitrend Saputra, S.Kom, M.IP, Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Suheri Sitorus, Danramil 10/KDS Kapten Inf M.Fatdhil.

Dimana Apel Karhutla ini diikuti seluruh perwakilan dari Perusahaan yang ada di Kecamatan Bonaidarussalam dalam satuan Satgas Penanggulangan Karhutla Satria Kresna, yang sudah terlatih dalam menangani terjadinya Karhutla.

Apel kesiapan ini digelar dalam hal untuk mengantisipasi jika terjadinya Karhutla di Wilayah Kecamatan Bonaidarussalam, dimana Pada saat cuaca kemarau saat ini sangat rentan terjadinya kebakaran lahan.

Di Kabupaten Rokan Hulu sendiri, telah terjadi kebakaran hutan dan lahan sesuai data dari Aplikasi Lancang Kuning sebanyak 68 titik, sementara di Kecamatan Bonaidarussalam yang memiliki lahan Gambut hingga saat berita ini di terbitkan belum adanya ditemukan titik api.

Pelaksanaan apel kesiapan ini dilakukan guna mengingatkan kembali tugas dan fungsi dari Satria Kresna dalam menanggulangi terjadinya Karhutla, dengan melakukan simulasi penanggulangan yang dilakukan di halaman Kantor Camat Bonaidarussalam.

Kapolsek Bonaidarussalam, Iptu Suheri Sitorus menyampaikan bahwa dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla di kecamatan Bonai Darussalam pihaknya bersama Upika kecamatan selalu melakukan koordinasi bersama masyarakat dan Kepala Desa serta melalui Bhabinkamtibmas dan bhabinsa selalu melakukan patroli darat guna memantau, mengantisipasi mana kala adanya warga atau oknum oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

"Dengan adanya satgas mandiri dengan nama Satria Kresna di Kecamatan Bonaidarussalam yang diisi oleh pimpinan perkebunan yang ada di Bonai Darussalam ini juga memiliki tugas dan fungsi yang sama yakni bersama sama dengan Bhabinkamtibmas dan bhabinsa untuk melakukan patroli darat, juga melalui CCTV hingga pantauan menggunakan Drone" ujar Kapolsek

Sejauh ini pihak Upika kecamatan Bonai Darussalam selalu bersinergi dengan baik terutama dalam mengantisipasi terjadinya kerlahut, dimana dalam melakukan patroli pihak Danramil mengutus 6 personilnya bergabung bersama 4 personil dari polri serta bergabung bersama Satria Kresna Bonaidarussalam melakukan patroli pemantauan dalam rangka mewujudkan Zero Fire dan Zero Hotspot.

Kapolsek Bonai Darussalam, Iptu Suheri Sitorus juga menyebutkan bahwa sejauh ini adanya beberapa kendala yang didapati jika terjadinya karlahut di daerah Bonaidarussalam yang notabene 90 persen tanah gambut, yang mana jika terjadinya kerhutla disaat cuaca kering maka air merupakan suatu kendala yang dihadapi.

"akan tetapi saat ini saya bersama Danramil, kecamatan dan Satgas Satria Kresna telah membuat embung sebanyak 20 embung berikut titik koordinat nya untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan air"

" Sejauh ini saat ini di wilayah kecamatan Bonaidarussala Alhamdulillah masih belum ditemukan adanya titik api, ini semua berkat kerjasama dari segala unsur" ucap Iptu Suheri Sitorus.

Ditempat yang sama Danrami 10 Bonai Darussalam Kapten Inf M.Fhadil juga membenarkan apa yang disampaikan Kapolsek Bonai Darussalam dimana tim nya dalam artian Bhabinsa juga telah ditunjuk untuk melakukan patroli bersama, hal ini dilakukan berdasarkan perintah langsung dari pimpinan, baik dari Presiden, Panglima, Kapolri dan Kasat untuk melakukan patroli di daerah rawan terjadinya Karhutla.

Selanjutnya Selaku perwakilan dari Perusahaan yang tergabung dalam Satria Kresna, Sukiran menyampaikan faktor terjadinya kebakaran disebabkan akan dua hal, dimana faktor pertama adalah unsur kesengajaan dalam artian adanya oknum yang melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, sedangkan yang tidak disengaja adalah terjadi nya kebaran akibat puntung rokok dan sebagainya sebab di Kecamatan Bonaidarussalam ini terdapat dua unsur iklim yang berbahaya pertama iklim banjir dan kemarau dimana disaat musim kemarau ilalang yang ada akan kering dan mudah tersulut oleh api.

Kemudian salah satu tokoh masyarakat Bonaidarussalam sangat mendukung adanya Satgas Satria Kresna yang telah berdiri sejak tahun 2017 hingga saat ini, sebab menurutnya dengan adanya Satgas ini sangat membantu dan tidak menggangu aktifitas masyarakat  khususnya dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla.

Dirinya juga mengucapkan ucapan terimakasih kepada unsur-unsur Upika Kecamatan yang senantiasa aktif dalam melakukan Sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya jika membuka lahan dengan cara membakar dan agar tidak sembarangan dalam membuang benda yang sedang berapi ke tempat yang mudah terbakar, ini dilakukan hingga ke tingga RT RW yang ada di Kecamatan Bonaidarussalam.

Usai melakukan Apel Bersama, Satgas Satria Kresna Bonaidarussalam bersama Unsur Upika Kecamatan juga melakukan Simulasi antisipasi karlahut bahkan hingga ke teknik dan cara cepat dalam bertindak manangani karhutla.(JK/MC/Kominfo)


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments