MEDIA CENTER ROHUL– Pengurus Hulubalang Nogori Rokan Hulu mengunjungi beberapa Pabrik Minyak Kelapa Sawit di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) salah satunya PKS PT Erasawita, Senin (6/4/2020). Hal itu untuk menjawab kegelisahan masyarakat dan anak kemenakan terkait beredarnya informasi bahwa Pabrik PKS ditutup ditengah mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang membuat sejumlah masyarakat risau.

“Tujuan kita datang ke PT Erasawita ini untuk memastikan dan memperjelaskan situasi sekarang dan memastikan bahwa PKS di PT Erasaswita tetap buka ditengah Wabah Pandemi Corona ini, yang diperkuatkan dengan Surat Edaran Bupati Rokan Hulu tentang Operasional PMKS diwilayah Rohul tetap buka,” kata Alirman yang gelar Panglimo Sakti.

Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mendengarkan informasi hoax yang tidak jelas sumbernya, karena bisa meresahkan masyarakat, jika PKS ditutup tentunya bisa mengancam ekonomi masyarakat.

“Artinya jangan membuat informasi yang menimbulkan ketakutan dan keresahan ditengah masyarakat, dari pantauan kami di PT Erasawita ini PKS nya tetap beroperasional ditengah wabah Covid-19, Pihak perusahaan juga telah menetapkan SOP dan anjuran dari Pemerintah seperti menyediakan Hand Sanitizer, masker dan APD bagi Karyawannya,” kata Alirman

Dari silaturahmi dan komunikasi dengan Pihak Perusahaan, Ia menyarankan pihak perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan dan harus mensterilisasikan sopir dari luar daerah yang keluar-masuk ke Perusahaan.

“Kita dari Hulubalang atas nama masyarakat adat bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informastika Rohul selaku corong dan pusat informasi Pemerintah, untuk bersama mendukung informasi yang valid dan akurat,” ujarnya

Sementara itu, Manager PKS PT Erasawita Yusmadi Khan melalui Humas nya Hari Bagja menyambut baik kedatangan Pengurus Hulubalang, yang ikut membantu masyarakat memberikan kepastian informasi tentang isu ditutupnya Pabrik PKS.

“Berkenaan dengan hal tersebut memang isu itu sudah sampai sama kami. Menyikapi itu kami mencari informasi ke dinas-dinas dan pihak Pemda Rohul. Sesuai dengan yang ditegaskan surat edaran Bupati Rohul itu sampai saat ini bahwa tidak ada penutupan PKS.

“Sesuai dengan Surat Edaran Nomor:525/DISNAKBUN-Bun/14.06/IV/2020 itu tidak ada penutupan PKS, Justru kalau ditutupkan akibatnya kan banyak, salah satu dampaknya diperekonomian masyarakat,” katanya

“Dengan keluarnya Surat Edaran dari Bupati Rohul itu sudah jelas, jadi kedepannya tinggal stakeholder terkait yang mensosialisasikan ke setiap masyarakat, kalau kami tetap menginformasikan ke suplayer bahwa PKS tidak tutup. Dipastikan dengan adanya surat edaran tersebut kami mengikuti instruksi Pemerintah Daerah dan kami berada diwilayah Pemerintah itu sendiri,” kata Hari

Meski ditengah wabah Virus Corona, Hari mengaku Perusahaan telah melakukan upaya dalam pencegahan Penyebaran Covid-19 dilingkungan Perusahsaan sesuai anjuran Bupati Rohul dan Instruksi dari Pimpinannya di Medan.

“Kita menyikapi semua itu sesuai dengan SOP yang diberlakukan oleh Pemerintah, diantaranya kita telah menyiapkan disinfektan, cuci tangan pakai sabun, ketika masuk dan seteah pulang kepada wartawan. Dalam waktu dekat kami juga menyiapkan thermo scanner, kebijakan itu juga telah kita sosialsialisasi dan terapkan ke karyawan,” kata Hari Bagja (MCRohul/Hen)

---