MEDIA CENTER ROHUL - Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Rokan Hulu, Dimana Serapan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu secara umum masih rendah, dari Total sasaran 428.340 jiwa masyarakat Rohul untuk serapan vaksinasi saat ini baru mencapai 82.102 jiwa dosis 1 atau 19,1 Persen.

Sementara Untuk dosis kedua baru tercapai 37.498 jiwa dosis 2 atau 8,75 Persen. dan Dosin ke 3 untuk kalangan tenaga kesehatan sudah tercapai 1.461 dari 2.130 jumlah Nakes di Rohul atau 68, 5 Persen.

Menurut Kabid P2PL Diskes Rohul dr. Darmadi Lubis, Selasa (28/9/2021) dimana dengan kondisi rendahnya serapan vaksinasi ini sangat berpotensi menyebabkan Kab. Rohul akan kembali masuk dalam PPKM Level 3.

Hal itu sesuai dengan Instruksi Mendagri (Imendagri) Nomor 44 Tahun 2021 tentang pemberlakukan PPKM Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1. dalam Imendagri tersebut, Penetapan Level wilayah berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi covi-19 yang ditetapkan menteri kesehatan dan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 dan vaksinasi dosis lanjut usia di atas 60 tahun.

Dalam Inmendagri tersebut dijelaskan bahwa Penurunan level kabupaten dari level 3 menjadi level 2 ditetapkan berdasarkan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal 50 persen dan capaian dosis 1 lanjut usia di atas 60 tahun minimal 40 persen.

Kemudian, Penurunan level kabupaten dari level 2 menjadi level 1 berdasarkan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal 70 persen dan capaian dosis 1 lansia di atas 60 tahun minimal 60 persen.

"untuk kita di Kabupaten Rohul dengan status level 2 pada Imendagri 41 tahun 2021 dan tetap berada pada level 2, jika dalam waktu 2 minggu bisa meningkatkan serapan vaksinasi minimal 50 persen dosis 1 dan 40 persen dosis 1 lansia usia 60 tahun. jika tidak tercapai maka Rohul akan berkemungkinan naik ke PPKM level 3 kembali" Ujarnya.

Darmadi menambahkan, dengan kondisi serapan vaksinasi dosis 1 di angka 82.102 jiwa artinya dalam waktu 2 minggu diskes harus mampu meningkatkan serapan vaksinasi dosis 19 persen menjadi 50 persen atau di posisi 214.170 jiwa tervaksin.

"ada 132.068 orang yang harus kita kejar untuk mencapai target divaksin sehingga paling tidak kita bisa bertahan di PPKM Level 2." Imbuhnya.

Misi Rohul bertahan di PPKM Level 2 sepertinya sangat sulit diwujudkan, mengingat Serapan vaksinasi dikalangan lansia juga sangat rendah dari  26.776 sasaran lansia di Rohul baru 4.880 lansia yang sudah menjalani vaksinasi dosis 1 atau 18 persen

Saat dikonfirmasi terkait kendala yang ada, Kabid P2PL Dinkes Rohul ini menjelaskan bahwa Alokasi Vaksin sangat terbatas dimana untuk Rohul hanya mendapatkan 15 Ribu dosis dalam satu Minggu sementara kebutuhan yang ingin di vaksin sangat banyak.

" Kendalanya alokasi vaksin kita terbatas, kita hanya mendapatkan alokasi vaksin sekitar 15 ribu dosis perminggu. sulit mengejar target hingga ratusan ribu dosis." Pungkas Darmadi.(JK/MC/Diskominfo)

---