MEDIA CENTER ROHUL– Untuk mengoptimalkan Pencegahan dan pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diperlukan melibatkan semua pihak termasuk peran perempuan dalam mensukseskan pesta demokrasi tersebut.

Melalui Program Bawaslu RI mencanangkan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) 2022, bertajuk “Perempuan Berdaya Mengawasi” Pendidikan Pengawas Partisipatif Tahun 2022, yang diikuti 5 Kabupaten di Riau, yakni Pelalawan, Inhil, Inhu, Rohil dan Rohul, yang di gelar di Kabupaten Rokan Hulu, di Hotel Sapadia Pasir Pengaraian, Rabu (16/11/2022).

Pendidikan Pengawas Partisipatif “Perempuan Berdaya Mengawasi” ini secara resmi dibuka Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan. Turut dihadiri Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal, Ketua Bawaslu Rohul Fajrul Islami SH MH, Kepala Sekretariat Bawaslu Riau Anderson, Asisten I H. Fhatanalia Putra S.Sos, Kabag Tapem Adi Irawan SSTP, Komisioner Bawaslu se Riau.

Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan mengatakan peranan masyarakat khususnya Perempuan sebagai upaya dalam mewujudkan transparan pelaksanaan Pemilu khususnya di Rohul.

Selain itu, Sebagai Implementasi penghargaan terhadap kesetaraan gender, prinsip demokrasi berbasis kesetaraan dan keadilan gender, khususnya kesetaraan hak perempuan.

Ia juga meminta kepada peserta P2P “Perempuan Berdaya Mengawasi” tidak hanya sebagai mitra strategis Bawaslu, tetapi juga sebagai aktor penting untuk menunjukkan bahwa Pemilu 2024 adalah Pemilu yang sehat dan menyenangkan.

“Perempuan harus ikut andil besar dalam proses demokrasi di Kabupaten Rohul pada Pemilu 2024. Peran Perempuan dalam Pemilu bisa menjadi Relawan, Penyelenggara, Peserta, Pemantau maupun sebagai Pemilih. Saatnya perempuan bergerak memerangi politik uang untuk demokrasi yang lebih baik dan turut serta sebagai pengawas partisipatif,” harapnya

Sementara itu, Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal SE M.Ikom mengatakan kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif “Perempuan Berdaya Mengawasi merupakan kegiatan Bawaslu RI yang digelar di Rohul. Kegiatan ini diharapkan Peran anak muda khususnya Perempuan akan kita bekali tentang kemampuan pendidikan pengawasan partisipatif, untuk ikut berpartisipasi di Pemilu 2024 mendatang.

“Kita mengajak perempuan karena memang isu-isu perempuan ini menjadi isu yang menarik, biasanya kalau peempuan ini lebih mencair menjadi dalam setiap kondisi dan menjadi warna dalam politik di Riau khususnya di Kabupaten Rokan Hulu,” harapnya

“Kita berharap para peserta lebih paham dalam pengawasan pemilu yang partisipatif. Pemilu di Riau Rohul kita harapkan lebih demokratis, berkualitas dan juga melahirkan pemimpin berkualitas,” pungkasnya. (MCDiskominforohul/Hen)

---