Rapat Pra Penilaian Kinerja Kabupaten Rokan Hulu Dalam Pelaksanaan 8 delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2023

MEDIA CENTER ROHUL- Sebelum dilakukan Penilaian pada tanggal 24-25 Mei 2023 oleh Pemerintah Provinsi Riau terhadap kinerja penilaian kabupaten kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting, Pemerintah provinsi Riau mengirim Panelis ke setiap kabupaten kota se Riau untuk memberikan masukan, saran serta melihat progres laporan penilaian Termasuk di Rokan Hulu yang berlangsung di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Kamis (11/05/2023).

Hadir dalam rapat Plt. Kepala DPPKB Drg. Leni Sumbari, dari Bappeda Provinsi Riau Dedek Raenasari,Wira Husni dan Rini Lestari, serta Perwakilan OPD Tim Percepatan Penurunan Stunting Rohul.

Panelis dari BapedaLitbang Provinsi Riau Dr. Fr. Heryudarini, M.Kes mengatakan bahwa Pelaksanakan pra penilaian kinerja (PK) dalam rangka memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan berdasarkan pemantauan dan evaluasi konvergensi intervensi gizi guna meningkatkan jumlah rumah tangga dengan 1.000 (HPK) sebagai upaya pencegahan stunting terintegrasi di kabupaten/kota melalui pendekatan intervensi gizi (spesifik dan sensintive).

"Dari Provinsi Riau ada 12 orang panelis dan kami berbagi ke beberapa kabupaten kota di provinsi Riau untuk memantau sejauh mana laporan penilaian 8 aksi konvergensi Stunting yang sudah dilakukan di Rokan Hulu" ujarnya.

Rini Menjelaskan dari Laporan kinerja sementara, terdapat beberapa data yang belum di input oleh OPD Terkait dan data tersebut harus di lengkapi seperti Isu, Kendala, Laporan hingga memberikan rekomendasi dan Lampiran Dokumentasi serta target yang ingin di capai.

Lanjut Rini, Perbaikan laporan Penilaian 8 Aksi konvergensi penurunan stunting paling lambat dikirim pada tanggal 20 Mei 2023, setelah itu tim Panelis akan melihat kembali Apakah ada perbaikan dalam laporan Penilaian atau tidak.

" Laporan Penilaian yang sudah diperbaiki akan dikirimkan paling lambat tanggal 20 Mei" ucapnya.

Rini juga menyampaikan monitoring terhadap upaya intervensi stunting di daerah ini dilakukan agar bisa dijadikan bahan masukkan bagi kabupaten Rokan Hulu untuk meningkatkan kinerja sehingga permasalahan stunting dapat diselesaikan.

"Dari 3 Kabupaten/Kota (Dumai, Pekanbaru dan Rokan Hulu) yang dikunjung, hanya Rokan Hulu yang menjabarkan Aksi Secara menyeluruh dan bahkan Sudah mempersiapkan perbaikan Laporan Penilaian, dan jika berdasarkan hal tersebut saya rasa Rokan Hulu akan mendapatkan Penilaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya" pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bappeda Rohul Febri Febrika mengatakan untuk saat ini laporan penilaian 8 aksi konvergensi penurunan stunting masih banyak kekurangan, namun dengan ada nya pra penilaian ini Rokan hulu dapat memperbaiki dan melengkapi segala kekurangan tersebut.

"Kami tau untuk saat ini masih banyak kekurangan dalam laporan kami dan tentunya untuk selanjutnya kami akan melengkapi segala data, laporan, dan dokumentasi yang diperlukan untuk penilaian di tingkat provinsi" jelasnya.

Febri juga menegaskan Verifikator harus lebih teliti lagi dalam memeriksa data yang disampaikan oleh OPD yang bersangkutan agar tidak terjadi kesalahan dalam menginput data ke aplikasi, serta menyusun laporan Serapi dan sedetail mungkin agar tim Panelis lebih mudah memberikan penilaian.

Kemudian, Febri menambahkan dengan segala perbaikan yang sudah kita lakukan, kita berharap Rokan Hulu akan mendapat nilai yang tinggi dalam Penilaian 8 Aksi konvergensi penurunan stunting ini.

" Mari kita bekerjasama untuk memperbaiki laporan, dan berharap mendapatkan nilai yang memuaskan" pungkasnya mengakhiri. (MCDiskominforohul/Ade)


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments