MEDIA CENTER ROHUL- Bupati Rokan Hulu diwakili Asisten Bidang Perekenomian dan pembangunan Drs. H. Ibnu Ulya, M.Si membuka secara resmi Ekspos awal kajian kajian strategis pemberdayaan UMKM kabupaten Rokan Hulu menuju Enterpreuner Village menuju era digital di laksanakan di Aula Bappeda Rokan hulu, Kamis (28/07/3023)

Hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) ini, Ketua BAZNAS Rohul, para Camat, Kabag dan Kabid dilingkungan pemerintah kabupaten Rokan hulu, Perwakilan Perbankan dan Narasumber dari Universitas Indonesia (UI).

Dalam rangka implementasi kebijakan otonomi daerah yaitu melaksanakan pembangunan ekonomi secara merata untuk semua daerah, Pembangunan di diwilayah pedesaan menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah.

Oleh sebab itu, realitas perkembangan UMKM sangat sulit diterapkan khusus pedesaan, penduduk dengan keterbatasan pengetahuan, hidup dalam kegiatan usaha kecil disektor tradisional. infrastruktur dan akses Pemerintah yang terbatas menjadi salah satu faktor penghambat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, hal ini diungkapkan oleh Asisten II Drs. H. Ibnu Ulya, M.Si.

Maka dari itu, lanjut Ulya, kelompok wiraswastawan desa Melalui pengembangan usaha mikro kecil dan menengah dapat dijadikan sebagai suatu solusi dari sistem perekonomian yang efektif dan memudahkan masyarakat untuk bersaing di pasar global

"digitalisasi zaman harus lah dipandang UMKM sebagai suatu peluang yang harus disikapi dengan pengetahuan Dan tindakan yang sudah barang tentu akan menyita seluruh energi termasuk SDM, modal, Teknologi dan lain sebagainya sehingga dapat terhindar dari kebangkrutan" ujarnya.

Dorongan dalam menciptakan wiraswasta desa yang berbasis teknologi akan menjadi usaha untuk menumbuh kembangkan UMKM ditengah persaingan yang semakin ketat (hyper competitive).

"digitalisasi Dapat meningkatkan daya saing, dan menjangkau pasar yang lebih luas, efisiensi proses produksi dan manajemen serta terciptanya sinergitas pasar baru oleh pemerintah melalui bidang penelitian, pengembangan dan inovasi" katanya.

Ulya mengungkapkan Dengan wiraswastaan desa berbasis teknologi sehingga terciptanya UMKM di tingkat desa yang kuat secara jaringan dan kelembagaan dan mampu bersaing di era digital saat ini.

Mantan kadis Dikpora Rohul itu juga menyampaikan adapun Tujuan kegiatan ekspos awal kajian ini diantaranya menghasilkan modal strategi pengembangan UMKM untuk menciptakan wirausahawan desa berbasis teknologi,
Mengetahui peran penting UMKM dalam perekonomian dengan menciptakan Perekonomian desa di kabupaten Rokan Hulu.

"Membangun ekonomi pedesaan melalui pengembangan UMKM dalam memberikan kesempatan kerja pemerataan pendapatan dan pengentaan kemiskinan masyarakat pedesaan, Melakukan perbaikan iklim ekonomi di Rokan Hulu, dan Wiraswastawan bisa menumbuhkan kreatifitas sehingga menghasilkan produk produk UKM yang berkualitas dan mampu bersaing" jelasnya.

Dan Ulya berpesan kepada Camat selaku kepala wilayah di kecamatan harus selalu mendampingi UMKM di wilayahnya masing masing.

"Camat ini harus selalu mendata dan melihat perkembangannya, dan berusaha untuk menghidupkan UKM di daerahnya serta harus selalu memberikan pelayanan yang baik serta memfasilitasi UMKM agar bisa maju" pungkasnya mengakhiri. (MCDiskominforohul/Ade)

---