MEDIA CENTER ROHUL– Seorang warga Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) diduga terkena Kasus Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pasca Vaksinasi. Sejak dilarikan ke RSUD Rohul pada Jum’at (28/1/2022), kondisi Pasien MF (Umur 17 Tahun) semakin membaik. Apakah ada kaitannya vaksinasi dengan sakitnya pasien, Diskes Rohul akan melakukan Investigasi.

Hal itu dikatakan Kabid P2P Diskes Rohul saat Konferensi Pers diruang Conference Diskominfo Rohul, turut juga didampingi Kabag Ops Polres Rohul AKP Prihadi Tri Syaputra, SH MH, Camat Bangun Purba Admiral SP, Kabid Humas RSUD Rohul Rustam Efendi S.Sos dan dr. Rovi Prasojo SPPD, Sabtu (29/1/2022).

Mengawali Konpersnya, Kabid P2P Diskes Rohul dr Darmadi Lubis menjelaskan capaian Vaksinasi di Rohul Dosis 1 berjumlah sudah mencapai 353.444 orang, Dosis 2 mencapai 182.723 orang sedangkan Dosis 3 berjumlah 4.0403 orang. Diantara Dosis 1 tersebut, jumlah vaksinasi anak di Rohul berjumlah 23.819 orang.

Pada kesempatan itu, Kabid P2P dr Darmadi juga memberikan penjelasan terkait Pasien yang diduga KIPI dari Kecamatan Bangun Purba. Ia menjelaskan Pasien dengan nama MF (Umur 17 tahun), warga Aek Tangun, Desa Bangun Purba Barat, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rohul, Pasien masuk ke RSUD Rohul Pukul 21.00 Wib, Jum’at (28/1/2022) kemarin.

“Kondisi Tuan (MF) saat ini semakin membaik, ada tidak nya kaitan vaksinasi dengan sakitnya pasien ini masih dalam proses investigasi dari Dinas Kesehatan Rohul, yang nanti akan diserahkan kepada Pokja GP,” terang dr Darmadi

Ia juga berharap melalui Konpers ini dengan memberikan penjelasan yag sebenarnya bersama stakeholder terkait dan Tim Satgas Penaganan Covid-19 Rohul agar dapat menangkal berita hoaks di Bangun Purba pada umunya di Kabupaten Rokan Hulu.

“Melaui Konpers ini kami memberikan informasi yang sebenarnya, dengan harapan dapat menangkal berita bohong dan informasi yang menyesatkan terkait vaksinasi. Mari tetap kita ikuti Program Nasional Vaksinasi,” harapnya. (HEN/MC/Kominfo)

---