MEDIA CENTER ROHUL - Bencana Banjir akibat curah hujan yang tinggi kembali terjadi di Ahir tahun 2021 di Kabupaten Rokan Hulu, dimana banjir kali ini melanda 10 Desa dan 1 Kelurahan yang terletak di tiga Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.

Sesuai data dari Dinas Sosial Dan BPBD Kabupaten Rokan Hulu, adapun 10 Desa dan 1 Kelurahan yang terkena dampak banjir Sabtu dinihari kemaren adalah Kecamatan Rambah - Kelurahan Pasir Pengaraian 279 KK,Desa Rambah Tengah Hulu 287 KK,Desa Koto Tinggi 179 KK,Desa Babussalam 425 KK,Desa Pematang Berangan 405 KK,Desa Tanjung Belit Dan Desa Menaming. Yang masih dalam pendataan BPBD Rohul.

Sementara di Kecamatan Rambah Samo,Desa Teluk Aur 45 KK,Desa Lubuk Napal 133 KK,Desa Lubuk Bilang 92 KK, dan Kecamatan Rambah Hilir di Desa Rambah ada 53 KK.

Selain dari pada itu di Kecamatan Rambah akibat luapan air sungai Rokan kanan yang dikenal juga dengan sungai Batang lubuh juga menggenangi badan jalan Tuanku Tambusai tepatnya di jalan simpang Supra yang sempat terputus tidak bisa dilewati dari Sabtu, pukul 3.00 WIB, dinihari sampai sore pukul 16.00 WIB. Kemudian luapan sungai Batang lubuh juga sampai ke jalan lingkar kota pasir pengaraian.

Sesuai data dari BPBD Rohul Meski banjir akhir tahun 2021 ini tergolong banjir besar, namun tidak ada korban jiwa dan kerusakan parah yang terjadi terutama pada rumah warga.

Banjir yang melanda sebagian desa di Kecamatan rambah dan rambah Samo sejak sore Sabtu (25/12) hingga malam kondisi air banjir mulai surut. Dan warga sudah membersihkan rumah nya masing-masing.

Atas bentuk kepedulian kepada Warganya Wakil Bupati Rokan Hulu, Sabtu (25/12/2021) malam menyempatkan diri mengunjungi rumah warga yang terkena banjir sambil bersilaturahmi kepada warga guna memberikan semangat dan paling tidak nya mengobati lelah warga yang sedang membersihkan rumahnya akibat Banjir tersebut.

Sementara ditempat yang berbeda, Wakil Bupati Rohul H.Indra Gunawan melalui Sekretaris BPBD Rokan Hulu, Afrizal, saat ditemui di kantor PMI Rokan Hulu, mengatakan bahwa sudah banyak bantuan sembako yang berdatangan, baik dari pribadi, maupun bantuan perusahaan PT.SAI, OPD dilingkungan Pemkab Rohul, BPBD Provinsi Riau, Dinas Sosial Provinsi Riau, Wakil Ketua DPRD Riau, Baznas Rokan Hulu dan lainnya.

" Bantuan saat ini difokuskan untuk dapur umum, guna penyediaan makanan tanggap darurat bagi seluruh korban banjir di pasir pengaraian", ucap Afrizal.

Sementara itu,Wakil Bupati Rohul bersama Forkopimda Rokan Hulu menyampaikan dimana Satgas akan selalu siaga mengantisipasi terjadinya banjir susulan, hal ini dibuktikan dengan didirikannya posko siaga bencana dari Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu beserta Dapur umumnya.

Dan Pemerintah provinsi Riau , melalui BPBD juga turut membantu. Sabtu malam, BPBD Riau, mendirikan posko siaga di depan Water Front City, Pujasera Pasir Pengaraian. (MCDiskominforohul/JK)

---