Pimpin Rapat Evaluasi, Bupati H. Sukiman Minta Camat dan Kapus Cepat Tanggap Tangani Insiden Pasca Vaksinasi

MEDIA CENTER ROHUL – Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menegaskan kepada Camat dan Kepala Puskesmas jika ada insiden pasca masyarakat divaksinasi atau Kejadian Kasus Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) perlu ditindaklanjuti secara cepat.

Hal itu ditegaskan Bupati Rohul H. Sukiman mengingat adanya warga Bangun Purba diduga KIPI pasca Vaksinasi, saat memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (31/1/2022).

Turut juga dihadiri Wabup Rohul H. Indra Gunawan, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, Pj Sekda Rohul M. Zaki, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Kadiskes Rohul dr Bambang Triono, Kadisdikpora, Direktur RSUD Rohul dr Zuldi Afki, Pokja KIPI, para Camat dan Kapus.

Bupati Rohul H. Sukiman meminta kepada seluruh stakeholder terkait agar fokus penanganan dan percepatan vaksinasi Covid-19, sebagai upaya mencegah agar warga Rohul tidak terpapar Covid-19.

“Khusus untuk aparat kesehatan dalam menerima laporan manakala terjadi insiden seperti di Bangun Purba, perlu kita tindaklanjuti secara cepat dan tepat ditangani. RSUD Rohul juga harus menyiap anggota secara serius,” pinta Bupati Sukiman

“Ini menjadi perhatian kita semua dan RSUD, Diskes dan Pokja KIPI, jangan sampai kejadian atau insiden ini menjadi ketakutan masyarakat untuk divaksinasi, belum tentu ada kaitannya vaksinasi dengan penyakit, dokter harus memeriksanya, agar kita bisa memberikan informasi kepada masyarakat kalau pasien bukan karena divaksin,” kata Sukiman

Karena, dijelaskan Bupati Sukiman, berdasarkan informasi yang diperolehnya MF (17 Tahun) setelah divaksin masih bisa menonton sepak bola sore harinya. Ia berharap kejadian tersebut tidak menjadi bahan ketakutan masyarakat untuk divaksinasi.

“Bersangkutan setelah divaksin tidak apa, sorenya bisa nonton sepak bola, jangan dijadikan bahan ketakutan karena tidak bisa menjelaskan penyebabnya. Para Camat dengan kejadian ini agar memberikan pemahaman kepada masyarakat, sakit bukan karena divaksin, dokter harus menjelaskan,” harap Sukiman

Bupati Sukiman juga meminta kepada Diskes Rohul untuk membuat Standar Operasional Pelayanan (SOP) terkait insiden pasca vaksinasi, agar tidak memberikan dampak ketakutan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK menekankan percepatan vaksinasi anak menjadi fokus seluruh pihak. Dengan meningkatnya vaksinasi anak otomatis meningkatkan persentase capaian vaksinasi Rohul ditingkat Provinsi.

“Karena vaksin dosis pertama 81.3 persen, 3 paling bawah di tingkat Riau. Kita bisa menyalip Inhil jika vaksinasi anak usia 6-11 bertambah. Saya menyarankan Kadisdik melalui kepala sekolah agar seluruh anak harus wajib di vaksin,” harapnya

Ia menjelaskan lebih kurang 2 minggu pasca vaksinasi anak di Rohul belum mencapai 50%, Rohul masih jauh tertinggal dari Kabupaten/Kota. Partisipasi guru dan Orang tua diharapkan mendorong anak divaksinasi.

“Jika kurang maksimal, harus kita lakukan eksekusi, jika anak yang tidak mau divaksin agar belajar secara online. Kadisdik agar memastikan yang belum divaksin, agar memberikan pemahaman kepada orang tua agar anaknya mau divaksin,” harapnya. (HEN/MC/Kominfo)


Privacy : Untuk Mengutip Segala Artikel Yang ada Website Resmi Media Center Rokan Hulu Diharapkan Untuk Mencantumkan Link Sumber. Terimakasih

Post Terkait

Comments