MEDIA CENTER ROHUL – Bunda PAUD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Hj.Peni Herawati Sukiman membuka Rapat Koordinas Penguatan Kapasitas Kelompok Kerja (Pokja) dalam Pengembangan PAUD Holistik Integratif (HI), di Pendopo Rumdis Bupati, Rabu (29/12/2021).

Turut juga dihadiri Pj Sekda Rohul M. Zaki SSTP M.Si, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Kadisdikpora Rohul Drs H. Ibnu Ulya M.Si, Ketua GOW Rohul Hj Sri Yulita, Pj Ketua DWP Rohul Siska Irdaningsih SH, Pengurus PAUD Desa dan Kecamatan.

Dikatakan Hj Peni, tujuan PAUD HI ini demi terselenggaranya layanan pengembangan anak usia dini holistik integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat dan cerdas dan berakhlak mulia.

“Tujuan PAUD HI agar terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara terlindungi anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran dan perlakuan yang salah dan eksploitasi anak,” katanya

Ia meminta kepada Pembina atau Bunda PAUD Kecamatan untuk dapat berperan aktif serta memposisikan diri sebagai motivator untuk memajukan PAUD HI dengan menghidupkan kembali PAUD yang selama ini mengalami kevakuman.

“Kita juga berharap kepada OPD terkait bagaiman PAUD HI ini harus dikelola secara bersama, PAUD HI juga berperan dalam menurun angka stunting. Saya berharap kerjasama untuk membantu bagaimana PAUD HI ini dapat terlaksana dengan baik di Rohul,” harap Bunda PAUD

Ia berharap dengan adanya publikasi dan Sosialisasi PAUD HI ini layanan Pendidikan Anak Usia Dini dapat terlaksana dengan baik. Lingkungan PAUD HI terus berkembang sehingga kedepan nantinya terus melahirkan anak-anak yang memiliki kesiapan, baik dari segi akhlak, pengetahuan umum serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan jenjang pendidikan yang akan ditempuh.

“Dalam PAUD HI ini juga perlu diperhatikan terkait layanan kesehatan gizi dan perawatan layanan kesehatan gizi dan perawatan di satuan PAUD menjadi bagian dari kurikulum satuan PAUD HI,” ujarnya

Ketua TP PKK Rohul ini juga meminta layanan pengasuhan pada satuan PAUD dilakukan bekerja sama dengan orang tua melalui program Parenting. Tempat layanan perlindungan Anak harus menjadi bagian dari misi Lembaga, artinya semua anak yang ada di satuan PAUD harus terlindung dari kekerasan fisik dan kekerasan non fisik.

Terakhir, Layanan kesejahteraan diartikan bahwa satuan PAUD HI memperhatikan setiap anak terpenuhi kebutuhan dasarnya yakni kepastian identitas kebutuhan fisik dan kebutuhan rohani

Terkait kekurangan APE, Hj Peni mengaku sudah berkoordinasi dengan Kadisdikpora Rohul dan berjanji akan membagikan APE ke PAUD di Desa-Desa.

“Selain itu kita harus intens mengikuti seminar atau pelatihan, agar tenaga pendidik kita mengerti bagaimana cara mengasuh anak, menjaga kesehatan anak dengan mengukur tinggi badan anak agar kita tau mana anak yang termasuk stunting atau tidak,” pungkasnya. (HEN/MC/Kominfo)

---